SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencegahan Covid-19 pada anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo mencatat lebih dari 1.000 anak terinfeksi Covid-19 selama kurun waktu Maret 2020-pertengahan November 2021. Bahkan, dari jumlah sebanyak itu total, sekitar 73 di antaranya merupakan bayi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (23/11/2021), ada 73 bayi yang terinfeksi Covid-19. Perinciannya, 36 bayi laki-laki dan 37 bayi perempuan. Anak bawah lima tahun (balita) yang terinfeksi virus sebanyak 333 anak yang terdiri dari 164 anak berjenis kelamin laki-laki dan 168 anak perempuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan anak berusia di bawah 15 tahun yang terpapar Covid-19 lebih besar dibanding anak balita dan bayi. Total jumlah anak berusia di bawah 15 tahun yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 987 anak. Yakni 470 anak laki-laki dan 517 anak perempuan.

Baca juga: Pemkot Solo Mulai Mendata Anak-Anak Yang Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

“Khusus bayi yang terinfeksi Covid-19 langsung dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Bayi dan anak balita harus mendapatkan penanganan khusus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Kelompok anak diduga tertular virus dari ibunya atau anggota keluarga di rumah. Mereka terpapar virus saat berinteraksi dengan anggota keluarga yang positif Covid-19. Secara tak sengaja terjadi transmisi penularan virus di dalam rumah.

Menurut Yunia, selain lanjut usia, kelompok anak juga berisiko tinggi terhadap paparan virus. Imunitas tubuh cenderung lebih lemah dibanding orang dewasa. “Saat lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan Juni-Juli, RSUD Ir Soekarno Sukoharjo menyiapkan bangsal khusus untuk merawat anak-anak yang terinfeksi Covid-19,” ujar dia.

Baca juga: Emak-Emak Spesialis Pencuri Motor Asal Solo Diringkus Polisi Sukoharjo

Kendati cukup banyak namun angka kesembuhan atau recovery rate kelompok bayi dan balita tertinggi dibanding kelompok usia lainnya. Angka kesembuhan kelompok bayi dan balita mencapai 100 persen disusul kelompok remaja sebesar 99,7persen. Sementara angka kesembuhan kelompok lanjut usia (lansia) terendah yakni sekitar 71,1 persen.

“Ini menjadi peringatan keras para orangtua agar tak membawa buah hatinya saat beraktivitas di luar rumah. Terutama membawa anak saat menghadiri kegiatan atau acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya