SOLOPOS.COM - Ilustrasi berzikir. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Hari Jumat menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam karena sejumlah kejadian terjadi pada hari Jumat. Juga banyak keutamaan dan sunah di hari Jumat sehingga banyak umat Islam bersuka cita menyambut hari mulia ini. Hari Jumat menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa atau waktu dikabulkannya doa-doa.

Salamah dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jumat. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam AS. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa di mana tidak seorang pun berdoa kecuali Dia akan mengabulkan doa itu.” [HR.Muslim].

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Doa Sesudah Salat Dhuha Lengkap dengan Tata Caranya

Berikut amalan sunah di hari Jumat yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber:

1.Memperbanyak selawat kepada Rasulullah SAW

Sholawat atau yang lazimnya sebut selawat merupakan amalan yang mulia. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa selawat bisa mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi penolong baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

Perbanyaklah selawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat, barang siapa yang berselawat kepadaku satu kali maka Allah akan berselawat kepadanya 10 kali,” (HR Baihaqi).

2. Membaca surat Al-Kahfi

Membaca surat Al Kahfi  pada malam Jumat atau hari Jumat bisa melindungi diri dari fitnah Dajjal. Dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yang artinya:

Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.”

Baca Juga: Gokil! Guru Ini Tegur Para Muridnya dengan Tantang Main Mobile Legends

3. Membersihkan diri dan memakai wewangian

Pada hari Jumat umat Islam dianjurkan mandi untuk membersihkan diri terutama bagi laki-laki yang akan menunaikan salat Jumat. Disunnahkan juga menata rambut dan menyemprotkan parfum. Hal itu seperti hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

Barang siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (HR. Bukhari)

4. Berpenampilan menarik untuk salat Jumat

Hari Jumat merupakan hari raya bagi umat Islam sedunia. Sebuah riwayat Ibnu Majah sebagaimana disebutkan dalam kitabnya Iqamat Ash-Shalat wa As-Sunnatu fiha, dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya hari ini (Jumat) adalah hari raya yang Allah peruntukkan bagi umat Islam. Maka, barangsiapa yang hendak menuju sholat Jumat hendaklah ia mandi, memakai wewangian jika ada, dan gunakanlah siwak.” (HR Ibnu Majah dan At-Thabrani. Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’).

Anjuran untuk memakai pakaian yang indah (terbaik) juga disebutkan dalam QS. Al-Araf ayat 31. Allah SWT berfirman sebagai berikut:

Ya bana adama khuzu zinatakum ‘inda kulli masjidiw wa kulu wasyrab wa la tusrifu, innahu la yuhibbul-musrifin

Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

5. Bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis

Amalan sunah hari Jumat lainnya adalah bersiwak (menggosok gigi), memotong kuku, dan mencukur kumis. Sunah ini dianjurkan bagi laki-laki yang hendak melaksanakan salat Jumat.

Dalam sebuah hadits riwayat Baihaqi dan At-Thabrani, Rasulullah SAW selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap sebelum beliau berangkat ke masjid untuk salat Jumat.

Artinya: “Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi salat jumat.” (HR Baihaqi dan At-Thabrani)



6. Perbanyak doa setelah salat Ashar

Hari Jumat menjadi hari yang mustajab untuk berdoa. Waktu tersebut telah ditentukan yaitu setelah salat Ashar seperti hadis yang diriwayatkan Abu Dawud yang artinya:

Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud].

Baca Juga: Jangan Lupa Lur! Ini Doa Pagi dan Sore Hari Seperti Ajaran Rasulullah

7. Sedekah

Ibnul Qoyyim dalam buku Panduan Amalan Hari Jumat karya Mahmudin, berkata, “Sedekah pada hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan.”

Sebagai salah satu amalan sunnah Jumat, orang yang bersedekah mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Balasan ini tercatat dalam dalam QS Al Hadid ayat 18:

Innal-musaaddiqina wal-mussaddiqati wa aqradullaha qardan hasanay yuda’afu lahum wa lahum ajrung karim

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya