SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang insentif. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Para ketua RT dan RW di Karanganyar ketiban rezeki nomplok. Pemkab Karanganyar menggelontorkan hampir Rp19 miliar untuk memberikan intensif kepada mereka.

Total jumlah ketua RT dan RW di Kabupaten Karanganyar yang dapat intensi sebanyak 7.587 orang. Masing-masing mendapat Rp2,5 juta, namun yang masuk kantong pribadi Rp2 juta. Rp500.000 sisanya masih kas RT/RW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana insentif itu nanti disalurkan oleh pemerintah desa dan kelurahan secara tunai. Pemkab sudah mentransfer Rp18.967.500.000 ke rekening pemerintah desa/kelurahan beberapa waktu lalu.

“Nominal pemerimaan tiap tahun sama. Dari Rp2,5 juta itu, ketua RT dan RW berhak mengambil Rp2 juta untuk keperluan pribadi. Sedangkan sisanya Rp500.000 masuk kas,” kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Gunawan, Rabu (27/4/2022).

Dana insentif itu sifatnya hibah yang melekat pada jabatan. Berdasarkan data jumlah penerima dana insentif RT dan RW ada 7.587. Dengan perincian Ketua RT sebanyak 5.813 dan ketua RW 1.774 orang. Jumlah ini sama dengan tahun lalu mengingat belum ada pemekaran RT maupun RW di Karanganyar.

Baca Juga: Alhamdulillah, Insentif Ketua RT/RW Karanganyar Cair, Bisa Buat Lebaran

Dana insentif itu sengaja dicairkn menjelang Lebaran biar bisa membantu menutupi meningkatnya kebutuhan. Insentif ini rutin diberikan tiap tahun sejak era Bupati Juliyatmono.

Selain insentif untuk RT dan RW, Pemkab juga menyalurkan dana insentif bagi kader posyandu. Hanya saja dicairkan seusai Lebaran.

Kabid Administrasi Pemerintahan Desa Dispermasdes Karanganyar, Anung Darmawan mengatakan Kabupaten Karanganyar memiliki 8.814 kader posyandu. Insentif yang diberikan bagi kader posyandu senilai Rp50.000 per bulan. Insentif tersebut dibayar setiap empat bulan sekali.

“Yang sudah tercatat 8.801 kader posyandu pada APBD 2022. Per bulan Rp50.000 insentifnya. Setiap empat bulan dapat Rp200.000 dan dijadwalkan setelah Lebaran,” katanya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Karanganyar Sudah Turun Jadi Segini

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pembayaran insentif ke RT, RW dan kader posyandu merupakan bentuk apresiasi ke simpul masyarakat tersebut. Mereka ini menjadi tangan panjang pemerintah dalam merealisasikan program kerja pemerintah.

“Sedikit ini memberikan apresiasi atas kerjanya. Mereka ini tidak digaji pemerintah lho,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya