SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum kopi (freepik)

Solopos.com, SOLO--Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Sulit sekali untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Namun tahukah Anda minum kopi brlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan?

Rasa nikmat dan memberikan rasa hangat, kopi juga dianggap sebagai pengusir rasa kantuk. Minum kopi di pagi hari atau di sela-sela kegiatan memang bisa menjadi pembangkit mood.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Kopi yang diminum dalam jumlah yang relatif sedikit biasanya tidak menimbulkan efek samping, bahkan malah bisa memberikan efek yang baik bagi tubuh seperti meningkatkan mood.

Tetapi, di balik kenikmatannya tersebut bisa mendatangan dampak negatif bagi tubuh kita. Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa mengalami efek samping.

World Health Organization (WHO) mengakui kafein ini sebagai salah satu zat adiktif. Meskipun tidak menyebabkan reaksi seperti ketergantungan obat-obatan, namun kafein tetap dapat menyebabkan masalah ketergantungan, baik itu secara psikologis maupun fisik.

Juga disarankan jika ingin mengonsumsi kopi tahu akan takaran umumnya, serta konsumsi kopi kafein tidak lebih dari 400 mg sehari. Jika lebih dari 400 mg, dikhawatirkan akan memicu beberapa masalah kesehatan seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Minggu (13/9/2020):

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka SMP Di Solo Maksimal 26 Sekolah

Menyebabkan Jantung Berdetak Kencang

Kafein dalam kopi mampu menstimulasi sistem saraf pusat yang akan membuat kamu merasa segar. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein justru membuat jantung berdebar sangat kencang.

Kandungan kafein juga dapat memicu pelepasan hormon adrenalin yang akan meningkatkan detak jantung.

Selain itu, kopi yang tidak disaring juga dapat memicu beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal itu karena kopi meningkatkan homocysteine (salah satu jenis asam amino pembentuk protein) yang diduga berhubungan erat dengan terjadinya serangan jantung, peningkatan lemak dalam darah, serta kolesterol.

Mengancam Janin

Bahaya kopi dapat menghambat perkembangan bayi dan bisa menyebabkan keguguran. Kopi yang kalian konsumsi ini akan masuk ke dalam aliran darah, kemudian masuk ke dalam plasenta. Akibatnya, detak jantung bayi akan meningkat.

Jika Anda berencana untuk hamil, sebaiknya kurangi untuk mengkonsumsi kafein karena dapat mengganggu produksi estrogen yang bisa membuat kaum perempuan sulit untuk hamil.

Menimbulkan Gelisah

Kafein dalam kopi dikenal untuk meningkatkan kewaspadaan, karena memblok efek yang namanya adenosin, yaitu zat kimia otak yang membuat kalian merasa lelah. Namun, kafein dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kalian gelisah. Kondisi gelisah dan cemas ini akibat terlalu banyak mengonsumsi kopi atau yang dikenal sebagai caffeinism.

Tidak Baik untuk Tulang

Bahaya minum kopi berlebihan selanjutnya adalah dapat membahayakan kesehatan tulang. Kopi yang masuk ke dalam tubuh dapat mengikis kalsium dari dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urine. Kondisi ini bisa menyebabkan osteoporosis dan melemahnya tulang.

Jika kamu menderita osteoporosis, sebaiknya kurangi konsumsi kopi, maksimal konsumsi 300 mg per hari. Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi kalsium dalam bentuk suplemen untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian kamu.

Ganjar: Bed Isolasi Covd-19 Di Jateng Aman

Menimbulkan Masalah Pencernaan

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi bisa menyebabkan diare, meningkatkan asam lambung, menyebabkan sindrom iritasi pada usus, dan membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan berpikir bahwa mengonsumsi kopi dapat membantu menurunkan berat badan. Kopi merupakan stimulan yang juga dapat meningkatkan metabolisme. Namun, kamu harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Mengancam Kesehatan Lambung

Masih terkait dengan pencernaan, bahaya minum kopi berlebihan dapat mengancam kesehatan lambung. Hal ini karena kopi memiliki rasa asam sehingga sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki luka atau masalah di lambung.

Jika kamu punya kebiasaan ngopi setiap hari di waktu pagi, sistem pencernaan bisa terganggu. Apalagi jika kamu meminumnya saat perut masih kosong. Asam yang dimiliki kopi bisa memicu asam lambung.

Tanpa adanya makanan, cairan asam yang telanjur keluar tidak terpakai untuk mencerna makanan. Akhirnya, asam lambung pun menggenang di lambung. Akibatnya, cairan asam yang bersifat korosif ini bisa merusak lapisan lambung jika terjadi secara terus-menerus.

Masalah pada Gigi dan Gusi

Selain itu, bahaya minum kopi berlebihan juga dapat menimbulkan masalah pada gigi dan gusi. Kopi yang biasanya diminum cenderung mengandung banyak gula dan tanin yang asam. Keduanya dapat mengikis lapisan pelindung gigi (enamel) secara perlahan.

Di samping itu, kopi juga menyebabkan warna gigi menjadi kekuningan dan membuat plak semakin lengket menempel di gigi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan tanpa memerhatikan kebersihan gigi, masalah gigi dan gusi bisa terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya