Solopos.com, SOLO — Putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Jan Ethes Srinarendra, melanjutkan jenjang pendidikan SD di sekolah yang sama dengan TK-nya, yakni Focus Independent School, Solo. Cucu Presiden Jokowi tersebut senang punya lebih banyak teman.
Hal itu diungkapkan ibunda Ethes yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Solo Selvi Ananda ketika ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (26/7/2022).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Sekolahnya sama di Focus Independent namun beda gedung,” kata Selvi. Ia mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah dimulai dan Jan Ethes menikmati rutinitasnya di sekolah jenjang SD tersebut.
“Dia bilang seneng banget karena temannya lebih banyak lagi. Dia bilang sekolahnya lama tapi aku [Ethes] seneng karena temannya banyak,” tutur Selvi menirukan perkataan Ethes.
Berdasarkan laman resmi Focus Independent School, sekolah tersebut didirikan pada 2002. Semula sekolah ini bernama Palm Kids. Palm Kids berpusat di Palembang dan merupakan sekolah yang menggunakan sistem waralaba.
Baca Juga: Kawal Selvi, Jan Ethes Sedot Perhatian Pengunjung Taman Balekambang
Palm Kids memiliki sembilan cabang pada waktu itu, yaitu di Lampung, Palembang, Lubuk Linggau, Jambi, Riau, Malang, Jakarta, Jogja, dan Solo. Lokasi Sekolah Palm Kids awalnya di Jl Dokter Sutomo No 48, Solo.
Cambridge Association School
Seiring bertambahnya jumlah murid, Sekolah Palm Kids menambah satu lokasi lagi di Jl RM Said untuk Primary. Palm Kids Solo memutuskan tidak bergabung dengan Palm Kids dan berdiri sendiri dengan nama Focus Independent School (FIS) pada 2007.
Lokasinya menempati gedung baru di Jl KS Tubun No 27-29, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sejak itu, sekolah Jan Ethes di jenjang TK dan SD itu bergabung dengan Fieldwork Education yang berkedudukan di London, Inggris.
Baca Juga: Tak Bisa Diam di Panggung, Jan Ethes Ternyata Lagi Senang Menari Ini
Fieldwork Education memiliki tiga kurikulum, yaitu International Early Years Curriculum (IEYC), International Primary Curriculum (IPC), dan International Middle Years Curriculum (IMYC).
Selanjutnya, FIS bergabung dengan Cambridge Association School dan menggunakan Curriculum Cambridge pada 2018. Adapun saat berdiri jumlah muridnya hanya 48 anak. Murid-murid ini berasal dari level Toddler dan Nursery.
Seiring berkembangnya sekolah dan keinginan orang tua murid, FIS melanjutkan ke jenjang TK, SD hingga SMP. Sekolah tersebut mengusung slogan Leader of Tomorrow yang memacu semangat guru-guru untuk mempersiapkan murid-murid supaya menjadi pemimpin di masa depan.