SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kendal–Jamu kian mendapat tempat di masyarakat. Setelah dikembangkan secara ilmiah, direncanakan jamu digunakan sebagai obat resmi dokter.

Hal itu terungkap saat Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningish mencanangkan saintifikasi jamu di Pendopo Kabupaten Kendal, Jl Soekarno Hatta, Kendal, Jateng, Rabu (6/1).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menkes mengatakan, jamu telah lama menarik perhatian. Dua tahun lalu, Presiden SBY  meminta jamu diteliti dan dikembangkan secara ilmiah.

“Depkes menindaklanjuti harapan itu. Hari ini, kita canangkan saintifikasi jamu,” katanya di depan 300 peserta.

Langkah selanjutnya, kata menkes, jamu akan digunakan sebagai obat resmi dokter. Hal itu telah disetujui organisasi dokter.

“Langkah ini sifatnya promotif dan preventif,” jelasnya.

Menkes tak menyebut kapan langkah itu direalisasikan. Saat ini, pihaknya tengah merancang sembari berkoordinasi dengan stakeholders.

Di akhir acara, menkes menandatangani MoU dengan Fakultas Kedokteran Undip, Pemkab Kendal, dan sejumlah pihak. Rencana menkes meninjau stan jamu di sekitar lokasi acara batal, karena dia harus kembali ke Jakarta mengikuti pelantikan wakil menteri.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya