SOLOPOS.COM - Aksi grup band Jamrud saat menghibur penonton dalam gelaran Win Mild Rock Rally di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (11/7/2012) malam. Pentas tersebut dibuka penampilan Kaisar Band dan Power Metal. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Aksi grup band Jamrud saat menghibur penonton dalam gelaran Win Mild Rock Rally di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (11/7/2012) malam. Pentas tersebut dibuka penampilan Kaisar Band dan Power Metal. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

“Pa’e…Bu’e…
Ini abad baru bukan dunia wayang
Ngomong darah biru sekarang orang ketawa,”

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Menggunakan speaker khasnya, vokalis Jamrud, Krisyanto, membakar ribuan Jamers (sebutan fans Jamrud) yang memadati Stadion Sriwedari, Rabu (11/7/2012) malam. Lagu Ningrat yang terangkum dalam album tersukses Jamrud, Ningrat (2010), ini sontak disambut koor massal Jamers. Krisyanto yang malam itu mengenakan kacamata dan kaus hitam sukses memanaskan konser dengan vokal seraknya.

Konser Jamrud dalam ajang Win Mild Rock Rally ini dibuka lewat Viva Jamers. Masih dengan speakernya, Krisyanto langsung membius Jamers untuk ber-moshing dan headbanging. Di lagu kedua, Berakit-rakit, sang gitaris, Aziz, tak ketinggalan tampil prima. Lelaki berambut panjang ini kerap melompat mengiringi dentuman musik.

“Solo! Kula Jamrud ngaturaken sugeng rawuh kangge Pasoepati,” ucap Krisyanto dengan logat menggelikan.

Polah sang vokalis ini kontan jadi bahan tertawaan Jamers. “Ini akibatnya lama cabut dari Jamrud. Jadi pelawak akhirnya,” tukas Aziz sambil tersenyum.

Tak menunggu lama, Ricky Teddy cs menggempur Jamers dengan lagu terbaru, S.H.I.T. Raungan distorsi gitar Aziz berpadu vokal khas Krisyanto seolah mengajak penonton kembali ke masa kejayaan Jamrud, 2000-an. Berturut-turut, Setan Manisku dan Naksir Abis memberi bukti sisa kegarangan Jamrud. “Sedikit kabar gembira, Jokowi unggul sementara,” ujar Krisyanto mengomentari pencalonan Walikota Solo, Jokowi, menjadi DKI 1.

Selama dua jam, band hard rock yang terbentuk 1989 ini memuaskan Jamers dengan 24 lagu hitsnya. Malam itu Jamrud juga membawakan lagu fenomenal seperti Kabari Aku, Asal British, Putri dan Surti Tejo. Sound menggelegar dan lighting spesial sukses membikin konser Jamrud semakin maksimal. “Puas banget. Sudah lama nunggu mereka konser bareng lagi,” tutur Jamers asal Telukan, Fadli, 29.

Meski cukup lama berpisah, empat tahun, ia menilai kualitas Jamrud tak jauh berbeda dengan yang dulu. “Vokal Krisyanto tetap mantap. Drumer barunya (Dani Rahman) juga mampu mengimbangi penampilan personel lama. Fenomenal.”

Sebelum Jamrud, acara dibuka penampilan band rock legendaris Solo, Kaisar. Malam itu, Bhanasir dkk menghentak lewat lagu populernya seperti Mulut Angin dan Kerangka Langit. Band heavy metal kawakan, Power Metal, semakin memanaskan tensi konser lewat Angkara, Timur Tragedi dan Serigala Malam. Meski tak lagi muda, vokal Arul Efansyah masih saja prima. Ia mampu menjangkau nada-nada tinggi dengan lengkingan khasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya