SOLOPOS.COM - Alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsoran di jalur Piyungan-Patuk, Jumat (25/11/2022). (Harianjogja.com-Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Tanah longsor menerjang jalur Piyungan-Patuk yang merupakan salah satunya akses terdekat dari Jogja menuju menuju Wonosari, Gunungkidul, Jumat (26/11/2022) malam. Jalur tersebut pun sempat ditutup total selama beberapa jam, meski kemudian dibuka kembali pada Sabtu (26/11/2022) dini hari.

Pemda DIY berharap Pemerintah Pusat yang berjanji akan membangunkan jalur Prambanan – Gayamharjo segera direalisasikan. Mengingat jalur baru ini menjadi akses paling tepat untuk mengurangi beban kendaraan di Piyungan-Patuk.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti, menegaskan Pemda DIY telah lama mengusulkan pembangunan ruas jalan Prambanan – Gayamharjo ke Kementerian PUPR agar bisa segera terkoneksi dengan ruas Tawang-Ngalang yang telah dibangun menggunakan APBD DIY. Ruas jalan ini sebagian telah terselesaikan dan tinggal menunggu ruas Prambanan – Gayamharjo sehingga dapat terkoneksi langsung ke Gading, Playen, Gunungkidul. Dengan demikian, pengendara tidak harus melewati jalur Piyungan-Patuk karena kondisi bebannya sudah cukup berat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Bapak Gubernur [DIY] sudah mengirimkan langsung surat kepada Menteri PUPR untuk pembangunan ruas jalan Prambanan-Gayamharjo, nanti ruasnya terkoneksi sampai Gading. Surat itu sudah dikirim sejak awal tahun 2022 dan kami berharap ini segera bisa direalisasikan,” katanya, Sabtu (26/11/2022).

Pemda DIY saat ini sedang mengebut pengerjaan sambungan jalur ini dengan membuka jalan baru tepatnya di Tawang-Ngalang yang akan terkoneksi ke Gading, Playen, Gunungkidul. Proyek pembangunan jalan Tawang – Ngalang dibagi menjadi lima segmen.

Baca juga: Ada 3 Sesar Aktif Baru, Kawasan Rawan Gempa Yogyakarta Diprediksi Kian Meluas

Pada 2021 telah dibangun konstruksi pada Segmen I dengan panjang 1,9 kilometer dan Segmen V sepanjang 1,4 kilometer. Sedangkan untuk tahun anggaran 2022 ini dibangun konstruksi untuk segmen IV dengan panjang jalan sekitar 3,4 kilometer dengan disiapkan anggaran sebesar Rp81 miliar menggunakan APBD DIY. Jalur ini akan terkoneksi langsung dengan ruas Prambanan-Gayamharjo.

Adapun pembebasan lahan untuk ruas Prambanan-Gayamharjo ini dalam proses dilakukan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman. Anna meminta kepada pusat agar segera merealisasikan pembangunan ruas tersebut, mengingat nantinya akan secara langsung terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.

“Kalau bisa sebelum dibangun atau beroperasinya tol ruas Prambanan-Gayamharjo ini dibangun dulu. Ini nanti akan menjadi jalur alternatif dan secara geografis lebih bagus,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Piyungan-Patuk Longsor Lagi, DIY Desak Pusat Segera Bangun Jalur Prambanan-Gayamharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya