Solopos.com, BOYOLALI — Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) menutup jalur pendakian menuju puncak Merbabu mulai Kamis (12/9/2019) dikarenakan banyaknya kebakaran hutan yang melanda kawasan tersebut.
Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Penutupan jalur ini juga mempertimbangkan aspek keselamatan para pendaki.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
“Terutama agar para pendaki tidak terjebak asap di lereng gunung,” ungkap Kepala TU BTNGM Johan Setiawan kepada Sementara itu, kebakaran lahan terakhir di lereng Gunung Merbabu terjadi di wilayah Tretes, Magelang. Titik api diketahui muncul Rabu (11/9/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB dan menyebar ke lahan yang diduga semak belukar dan kawasan hutan lindung. Hingga Kamis pagi api tersebut belum bisa dipadamkan. Sebelumnya kebakaran lahan di lereng Merbabu juga terjadi Selasa (10/9/2019) di kawasan hutan di atas Dukuh Tumut, Desa Jrakah, Kecamatan Selo. Sementara pekan lalu kebakaran terjadi dua kali di lereng Merbabu kawasan Desa Lencoh, Kecamatan Selo.