JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Polisi Jaga Sejumlah Persimpangan Tol Soker

Jalur mudik Lebaran 2017, polisi akan menjaga sejumlah persimpangan di tol Soker saat arus mudik dan balik.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah persimpangan tol Solo-Kertosono (Soker) di wilayah Ngemplak, Boyolali, bakal dijaga polisi selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persimpangan-persimpangan tersebut masih menjadi jalur utama warga setempat dalam beraktivitas sehari-hari menyusul belum rampungnya overpass. Kapolsek Ngemplak, AKP Joko Widodo, mengatakan ada tiga persimpangan tol Soker yang cukup membahayakan jika tak dijaga polisi selama Lebaran. (Baca juga: Kejar Target, Pengerjaan 4 Sambungan Tol Soker Terus Dikebut)

Ketiga persimpangan itu yakni simpang Desa Pandeyan di utara Polsek Ngemplak, simpang jalan tembus alternatif di Desa Donohudan, serta persimpangan Dukuh Tegalrejo, Ngesrep, arah Waduk Cengklik-Bandara. “Titik-titik persimpangan itu sangat berbahaya jika tak ada petugas yang berjaga. Di simpang tol itu sering dilintasi kendaraan warga antardesa hingga antarkecamatan,” ujar Joko Widodo kepada Solopos.com selepas meninjau kesiapan tol Soker untuk arus mudik dan arus balik Lebaran, Selasa (6/6/2017).

Joko menyiapkan belasan petugas untuk mengatur lalu lintas selama Lebaran di tiga persimpangan tol Soker itu. Selain itu, polisi juga dibantu petugas dari pelaksana tol serta linmas. “Selama Lebaran, petugas akan mengatur lalu lintas dan memberi aba-aba bagi pengendara yang akan memotong tol,” terangnya.

Penjagaan persimpangan tol, kata Joko Widodo, akan dilakukan pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB mengingat jalan tol belum ada penerangannya. Pengguna tol juga diimbau tidak memacu kendaraan melebihi kecepatan 60 km/jam. “Jalan tol masih bersifat sementara, jadi batas kecepatan maksimal hanya 60 km/jam. Sangat berbahaya jika terlalu kencang,” imbaunya.

Pelaksana humas tol Soker, Very Budi Santoso, menambahkan kesiapan tol Soker untuk arus mudik dan arus balik Lebaran sudah 90%. Dia memastikan 10 hari sebelum Lebaran, tol Soker siap dilintasi kendaraan.

“Hari ini [kemarin], dimulai pengecoran di Mangu, Ngemplak. Sepuluh hari ke depan, jalan tol sudah siap dilintasi kendaraan arus mudik,” tambahnya.

Very mengingatkan kepada para pemudik agar memerhatikan rambu-rambu di setiap ruas. Tanpa memerhatikan rambu darurat, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan mengingat pengoperasian tol masih bersifat sementara.