Jalur KA di Stasiun Doplang Blora Kembali Normal

Solopos.com, BLORA — Jalur 3 Stasiun Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali normal setelah dilakukan perbaikan dan evakuasi gerbong barang tergelincir, Kamis (12/12/2019).

Sebelumnya, jalur KA itu terganggu menyusul adanya gerbong KA barang pengangkut semen yang tergelincir dari rel sehingga beberapa gerbongnya terguling.  ” Jalur 3 Stasiun Doplang sudah bisa dilewati kereta sejak pukul 19.30 WIB,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang Krisbiyantoro yang dihubungi Kantor Berita Antara dari Kudus.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Dengan demikian, kata dia, jalur 3 dan 4 di Stasiun Doplang sudah bisa dilintasi kereta api. Sedangkan, jalur 2 juga sudah diupayakan untuk dinormalisasi.

Gerbong kereta yang terguling, menurutnya sudah dievakuasi dan tidak lagi mengganggu jalur kereta api yang melintasi stasiun tersebut. Gerbong kereta tersebut, katanya, cukup ditepikan sedangkan gerbong kereta yang selamat sudah langsung diberangkatkan menuju Stasiun Kalimas, Kamis sore.

Sementara itu, semen yang sebelumnya diangkut kereta begitu gerbongnya tergelincir dan terguling sehingga gerbongnya rusak juga sudah diangkut truk. Proses evakuasi gerbong kereta yang tergelincir juga mendatangkan crane khusus dari Cirebon dan Solo.

Terkait penyebab kejadian, untuk sementara masih dalam pengusutan petugas. KA barang yang tergelincir tersebut, berangkat dari Stasiun Kampungbandan menuju Stasiun Kalimas dengan menarik 20 gerbong dan berat 1.136 ton.

Kereta nahas itu keluar jalur rel di Km. 52+926, tepatnya di Jalur 2 Stasiun Doplang Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Akibat tergulingnya Kereta Api Barang yang bermuatan semen, Kamis pukul 11.18 WIB, dipastikan tidak ada korban jiwa.

Kereta Api dengan nomor loko CC 2061321 dengan masinis Ali Mufid tersebut keseluruhan membawa 20 gerbong, sedangkan 11 gerbong di antaranya terguling dan sembilan gerbong dalam keadaan selamat.

Untuk lalu lintas kereta Jakarta menuju Surabaya masih bisa melintas, meskipun terjadi kecelakaan kereta barang menggunakan satu jalur di sisi paling utara dengan kecepatan rendah dan bergantian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya