SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO--Sejumlah ruas jalan utama di Kota Solo dipadati aneka jenis kendaraan bermotor dua hari terakhir. Salah satunya di Jl Ahmad Yani tepatnya seputar Simpang Empat Terminal Tirtonadi dan Jl S Parman. Kendaraan-kendaraan bernomor polisi (Nopol) luar kota membaur menjadi satu dengan kendaraan bernopol dalam kota.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kepadatan arus Lalin juga terjadi di Jl Kol Sugiyono, Jl Ki Mangun Sarkoro, Jl  Kapt Piere Tendean dan Jl Sumpah Pemuda. Jl Ki Mangun Sarkoro hingga Jl Sumpah Pemuda dan Jl Brigjend Katamso merupakan jalur lintas kota yang disiapkan Dishubkominfo.

Untuk kawasan Solo utara kepadatan Lalin terpusat di seputar Simpang Joglo yang merupakan pusat pertemuan arus kendaraan luar kota baik dari Jawa Timur (Jatim), Jogja dan Purwodadi. Berdasar pengamatan Espos, Rabu (22/8), antrean panjang kendaraan terjadi hingga puluhan meter. Untuk memecah kepadatan arus beberapa petugas kepolisian dibantu petugas Linmas disiagakan. Tingginya kepadatan arus Lalin terjadi lantaran mulai kembalinya pemudik ke perantauan.

Di samping masih banyaknya warga yang menempuh perjalanan ke pusat-pusat keramaian baik wisata maupun perbelanjaan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengakui Simpang Joglo merupakan kawasan rawan kepadatan arus kendaraan. Selain itu sejumlah persimpangan lain seperti Jl Jend Sudirman, kawasan Manahan, Coyudan, Dawung, Panggung, Kerten dan Sangkrah tergolong titik rawan kemacetan.

Ada juga persimpangan sebidang kereta api (KA) yang rawan macet yaitu kawasan Purwosari, Pasar Nongko, Manahan dan Ledoksari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya