SOLOPOS.COM - Pencarian korban laka air di Sungai Tanjunganom, Kecamatan Grogol, Sukoharjo masih dilakukan tim SAR gabungan hingga ke Sragen. Foto diambil Minggu (10/1/2021). (Istimewa/SAR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jalu Catur Wiguna, bocah yang hanyut di Sungai Tanjunganom, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, empat hari lalu akhirnya ditemukan, Minggu (10/1/2021) sore.

Jalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Bengawan Solo kawasan Jurug, Jebres, Kota Solo. Bocah 10 tahun itu hanyut saat bermain di Sungai Tanjunganom bersama temannya empat hari lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Camat Grogol Bagas Windaryanto mengatakan korban ditemukan oleh tim SAR gabungan Sukoharjo dan Solo di pos pemantauan Jurug sekitar pukul 16.50 WIB. "Korban ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo setelah empat hari pencarian," kata Bagas kepada Solopos.com, Minggu malam.

Waduh! Merapi Siaga, Jalur Evakuasi Sidorejo Klaten Malah Rusak Parah

Ekspedisi Mudik 2024

Jasad korban bocah yang hanyut di sungai itu lantas dievakuasi ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk proses visum. Sebelumnya, keluarga korban memastikan jasad tersebut adalah Jalu yang hilang hanyut terbawa aliran sungai Tanjunganom.

Saat ini, keluarga korban tengah menunggu hasil visum dan selanjutnya jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Wonogiri. Sukarelawan dari SAR Bumi Grogol, Umar Subekti, mengatakan SAR terus melakukan pencarian korban.

Pencarian bahkan diperluas hingga ke wilayah Sragen. Dalam proses pencarian korban, tim SAR melakukan metode penjaringan dan menyisir aliran sungai hingga ke Sungai Bengawan Solo.

Enggak Main-Main! Denda Pelanggaran Prokes Sukoharjo Bisa Berlipat Loh...

Penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo untuk mencari bocah Sukoharjo yang hanyut itu dilakukan dengan menggunakan perahu karet. "Alhamdulillah sudah ditemukan dari hasil pemantauan pos Jurug," katanya.

Membersihkan Badan

Sebelumnya, Jalu terseret arus sungai saat bermain bersama empat temannya, Kamis (7/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban bersama empat temannya masing-masing Elang, Bagas, Kaka, dan Kiki bermain di aliran sungai untuk membersihkan badan.

Sementara dua teman lainnya, Dewa dan Hafis, berada di atas jembatan. Saat bermain itulah tiba-tiba sandal Jalu hanyut terbawa arus sungai. Jalu kemudian berusaha mengejar sandal tersebut hingga tubuhnya ikut terbawa arus sungai.

Kerja Dari Rumah, ASN Pemkot Solo Wajib Kirim Foto Selfie ke Pimpinan

Mengetahui bocah asal Sukoharjo itu hanyut, Elang berusaha menolong Jalu namun tubuhnya juga ikut terbawa arus sungai. Hafis dan Bagas kemudian mengejar keduanya dari atas sungai dan memberikan pelepah pisang.

Tapi tubuh mereka tetap terlepas hingga temannya memberikan sebatang kayu. Elang berhasil diangkat ke atas sungai. Sementara Jalu terseret arus sungai.

"Tubuh Jalu sudah tidak terlihat lagi oleh teman-temannya. Sampai akhirnya mereka melaporkan kepada warga dan dilakukan pencarian," kata Kapolsek Grogol AKP Sopian Rahmadiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya