SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dua pemudik di Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19 dan informasi itu disampaikan kepada wartawan pada Minggu (7/6/2020). Dengan tambahan dua pasien positif terjangkiti virus corona itu  berarti selama sepekan ada enam warga Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu pemudik Karanganyar positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki tercatat positif Covid-19 pada Sabtu (6/6/2020). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menerima laporan hasil swab test dua pasien terkonfirmasi positif itu pada Sabtu. Mereka dari Kecamatan Kebakkramat dan Kecamatan Jumapolo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lama Tak Muncul, Dorce Gamalama Melamar Jadi Sopir Raffi Ahmad

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, dua orang itu adalah pemudik. Salah satunya merupakan warga Kebakkramat yang bekerja di Kalimantan. Dia pulang ke rumah orang tua pada awal Mei 2020.

Sementara satu pemudik Karanganyar positif lainnya adalah warga Jumapolo yang datang dari Jakarta dan sampai Karanganyar pertengahan Mei 2020.

Mereka mengantongi surat hasil rapid test dari perantauan. Hasil rapid test nonreaktif sehingga mereka bisa mudik ke kampung halaman. Sampai Karanganyar, mereka menjalani isolasi mandiri 14 hari.

Terkuak! Karyawan Pabrik Tekstil Korban Begal di Perbatasan Sukoharjo Ternyata Bohong

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membenarkan informasi tersebut.

Pemudik Karanganyar itu menerima hasil terkonfirmasi positif Covid-19 saat hendak kembali ke perantauan atau tempat bekerja. Mereka wajib mengantongi surat keterangan sehat dan melakukan rapid test Covid-19. Ini sebagai syarat untuk bisa masuk ke kota tempat mereka merantau.

Jalani Dua Kali Swab Test

"Saat rapid test untuk dapat surat [keterangan sehat] supaya bisa balik [tempat kerja] itu hasilnya reaktif [Covid-19]. Maka kan diperiksa lagi menggunakan swab test. Dua kali [swab test] untuk menegakkan diagnosis. Hasilnya positif Covid-19," kata Juliyatmono saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Pria Karyawan Pertambangan Kalimantan di Kebakkramat Karanganyar Positif Covid-19

Menurut Dinkes Karanganyar, dua orang itu sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Warga Kebakkramat dirawat di RS Dr. Oen Solo sedangkan warga Jumapolo dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Hasil laboratorium dua orang itu tidak ada penyakit penyertaan. Di sisi lain, keluarga, kerabat, dan orang yang melakukan kontak erat dengan dua orang tersebut sudah melaksanakan karantina mandiri.

4 Kali Mediasi, 4 Kali Deadlock, Bagaimana Nasib 3.000 Karyawan Tyfountex?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya