SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 93 petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat. Mereka wajib menjalani swab test untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Update Covid-19 Solo: Sebulan Tambah 1.000-an Kasus, Total Meninggal 100 Orang

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (27/11/2020), sebanyak 1.775 PTPS menjalani rapid test atau tes cepat di 12 puskesmas. Mereka diambil sampel darahnya guna mendeteksi antibodi tubuh terhadap virus. Hasilnya, sebanyak 93 PTPS dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan jumlah PTPS yang dinyatakan reaktif sebanyak 93 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Upaya deteksi dini dilanjutkan dengan pengambilan sampel cairan tenggorokan.

"Para petugas PTPS yang dinyatakan reaktif harus menjalani uji swab. Sekarang mereka melakukan isolasi mandiri di rumah. Tak boleh bertemu dengan siapa pun," kata dia, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat.

Jadwal Swab

Yunia masih berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo untuk menentukan jadwal pelaksanaan uji swab bagi PTPS. Kemungkinan besar, mereka menjalani uji swab pada pekan depan. Pelaksanaan uji swab dilakukan di setiap puskesmas di wilayahnya masing-masing.

Pengin Coba Es ABC Upin-Ipin, Cewek Ini Langsung Terbang ke Malaysia

Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi munculnya klaster baru di lokasi TPS. "Hari ini [Jumat], anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dan petugas pengamanan menjalani rapid test di puskesmas. Namun, hasil rapid test belum bisa diketahui," tutur dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan terus berkomunikasi dengan Bawaslu Sukoharjo dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo ihwal pelaksanaan rapid test. Mereka bertugas di lokasi TPS saat pemungutan suara pada 9 Desember.

Di sisi lain, Anggota Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Sukoharjo, Uswatun Mufidah, mengatakan para petugas PTPS yang dinyatakan reaktif langsung menjalani uji swab. Uswatun tak ingin mengambil risiko saat coblosan di lokasi TPS.

Bikin Iri Fans Star Wars, Pernikahan Ini Dikawal Stromtrooper

Pengawasan pemilu mengedepankan aspek kesehatan lantaran pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19. Uswatun telah berkoordinasi dengan anggota panitia pengawas kecamatan (Panawascam) dan pengawas pemilu tingkat desa/kelurahan untuk memastikan jadwal pelaksanaan uji swab para PTPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya