Anak Jeremy Thomas dikabarkan masih bisa jalan-jalan sembari menjalani hukuman akibat tersandung kasus narkoba.
Solopos.com, SOLO – Putra sulung Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, harus mendekam di sel tahanan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, akibat tersandung kasus narkoba. Hal ini membuat sang bunda, Ina Thomas, sedih. Ia kini hanya bisa pasrah dengan nasib anak yang sangat disayanginya itu.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Video rekaman percakapan Jeremy Thomas dengan wanita tentang hukuman anaknya (Instagram)
Tapi, baru-baru ini Axel dikabarkan bisa kembali menghirup udara segar. Kabar itu ramai diperbincangan seusai video story yang diunggah adiknya, Valerie Thomas, viral di media sosial. Dalam video itu terdengar jelas percakapan Jeremy dengan seorang wanita. Keduanya asyik membicarakan hukuman yang dijatuhkan kepada Axel.
“Percobaan tiga bulan, berarti tiga bulan dia enggak boleh pergi ke mana-mana nih?” tanya wanita itu. “Enggak, tidak boleh mengulangi perbuatan,” jawab Jeremy. “Oh, berarti travel boleh?” tanya sang wanita lagi.
Video yang diunggah akun Instagram gosip @lambe_turah, Kamis (27/7/2017), itu dibanjiri ribuan komentar. Beberapa warganet menilai hukuman yang diterima Axel terlalu ringan dan tidak adil. “Enak ya jadi orang kaya. Mau apa aja bisa. Udah kena kasus narkoba masih mikir travel,” cibir @gregetannnbgt.
“Horang kaya, meskipun sudah tertangkap pakai narkoba tetep bisa bebas traveling ke mana-mana, uhlalala,” sambung @debur_ombak.
“Setahu saya, kalau sudah menjalani hukuman dan berstatus tersangka dalam proses hukum walaupun belum vonis tetap tidak diperbolehkan keluar dari tempat. Apalagi sampai traveling. Kalau sampai bisa dibebaskan seperti itu hmmm, maaf saya rasa enggak adil. Maaf, saya bicara kayak gini karena pernah mengurus hal seperti ini,” imbuh @thatalesta.
“Orang kaya, meski lagi hukuman percobaan tetap mikirin travelling yes,” lanjut @mrs.sendh2.
“Nego sih pasti ada **** nya kalau mau nego. Hukum di sini selama bukan pengedar narkoba atau ditangani KPK masih bisa dikoordinasikan kayaknya,” terka @dindaijit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
