SOLOPOS.COM - Sebuah mobil nekat menerjang genangan air di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Kalijambe, Sragen, Jumat (12/2/2021). (Istimewa/Warga Kalijambe)

Solopos.com, SRAGEN - Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya dari depan Kantor Polsek Kalijambe hingga Dukuh Kaliwuni, tergenang air lantaran hujan deras dengan intensitas cukup tinggi dan lama, Jumat (12/2/2021).

Genangan air yang mencapai 50 cm itu mengakibatkan banyak motor yang mogok saat menerjang genangan lantaran jalan tersebut juga rusak cukup parah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga Kalijambe, Sragen, Rus Utaryono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat petang, menyampaikan banjir di Jalan Solo-Purwodadi itu tepat di depan kantornya. Rus kebetulan membuka pelayanan PPAT di pinggir jalan tersebut.

Baca Juga: Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Emas Batangan, Investasi Tepat untuk Panen Cuan!

“Ya, banyak motor yang macet karena mesin kemasukan air. Jalan yang tergenang itu mulai depan Polsek Kalijambe sampai Dukuh Karangwuni. Ketinggian air sampai 0,5 meter. Kebetulan di jalan yang tergenang itu rusak parah. Kerusakan yang paling parah persis di depan kantor saya,” ujar Rus.

Rus menyaksikan sendiri situasi lalu lintas macet dan banyaknya warga yang berteduh di teras kantornya karena masih hujan. Dia menjelaskan jalan macet sejak pukul 16.30 WIB sampai Magrib. “Motor yang macet banyak. Di depan kantor saya ada 10 orang yang motornya macet,” katanya.

Lokasi

Sukarelawan Semut Ireng Gemolong, Sukino, mengatakan lokasi genangan air itu terjadi di wilayah Gondekan, Kragilan, Karangjati Kalijambe, Karangturi Banaran, dan selatan simpang empat Kalijambe sampai mendekati stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sukino melihat drainase di sejumlah lokasi genangan air itu minim.

“Panjang yang tergenang sekitar 100 meter di wilayah Karangturi, Banaran, Kalijambe. Ketinggian air 30-50 cm. Ya, jalan memang rusak. Kalau hujan turun pasti terjadi genangan air. Air juga masuk ke gang-gang masuk,” katanya.

Baca Juga: Lakukan Aksi Penanaman Pohon di Area Pabrik, Semen Gresik Komitmen Terapkan Prinsip Industri Hijau

Mulai pukul 19.00 WIB, air mulai surut dan lalu lintas kendaraan mulai merayap. Seorang warga Kalijambe, Farid, mengatakan jalan Solo-Purwodadi yang sebelumnya tergenang air, mulai surut. Lalu lintas di wilayah tersebut pun mulai berjalan.

Dia mengatakan sekarang adanya antrean kendaraan karena jalan rusak. “Banjir yang terjadi tadi karena intensitas hujan tinggi dengan durasi lama. Sekarang mulai hujan lagi [pukul 19.00 WIB],” ujar warga yang tinggal di sebelah timur simpang empat Kalijambe, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Kalijambe, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya