SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak rawan kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Jalan rusak Karanganyar membuat warga menagih janji bupati.

Solopos.com, KARANGANYAR –Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, mengeluhkan kerusakan jalan utama Dusun Sanggrahan, yang berada di samping balai desa setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kerusakan jalan sudah berlangsung sekitar setahun terakhir. Pantauan Solopos.com, badan jalan yang rusak mulai dari Perempatan Ceplukan hingga terowongan Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker).

Tapi titik kerusakan paling parah terjadi di samping Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Wonorejo. Pada penghujan 2015, titik tersebut beberapa kali tergenang air dengan ketinggian mencapai lutut.

Akibatnya pengguna jalan harus mengambil jalur memutar. Genangan air membuat badan jalan rusak parah. Air genangan berasal dari luapan saluran drainase di pinggir jalan tersebut.

Diduga kapasitas tampung saluran drainase sudah tidak relevan dengan volume air yang datang. Beberapa kali warga sudah bekerja waktu mengeruk endapan sampah di saluran tersebut.

Tapi hasilnya belum optimal. Salah seorang pengguna jalan, Astuti, berharap Pemkab Karanganyar segera memperbaiki kerusakan tersebut. “Bukan perbaikan jalan saja. Saya kira saluran drainasenya juga perlu diperlebar dan diperdalam,” tutur dia, Minggu (2/8/2015).

Tutik, panggilan akrabnya, mengaku mendapat banyak keluhan dari kerabat dan rekannya yang berkunjung ke rumahnya. “Kebetulan rumah saya tidak jauh dari situ. Banyak kerabat dan rekan yang main ke rumah mengeluhkan kerusakan jalan itu,” imbuh dia.

Perhatian
Penuturan senada disampaikan Ari, pengguna jalan lainnya. Menurut dia, seharusnya Pemkab Karanganyar memberikan perhatian lebih terhadap jalan Sanggrahan. Alasannya, jalan tersebut menghubungkan wilayah Gondangrejo dengan Kota Solo.

Artinya, Ari melanjutkan, jalan Sanggrahan menjadi salah satu wajah Bumi Intanpari. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Wonorejo semakin dinamis beberapa tahun terakhir. Para pengembang perumahan semakin banyak yang masuk wilayah Wonorejo.

“Pak Yuli [Juliyatmono] sempat mencanangkan masalah infrastruktur jalan selesai pada tahun pertama kepemimpinan Juliyatmono dan Rohadi Widodo, yaitu tahun 2014. Tapi faktanya masih ada ruas-ruas jalan yang rusak, utamanya di Gondangrejo,” kata dia.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga DPU Karanganyar, Darmanto, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel menyatakan perbaikan jalan Sanggrahan sudah masuk usulan dalam APBD Perubahan 2015. Tapi dia tidak menyebut berapa usulan anggaran yang diajukan.

“Sudah kami usulkan. Mudah-mudahan masuk Perubahan APBD tahun ini,” tutur dia. Darmanto menjelaskan usulan perbaikan jalan Sanggrahan tidak hanya yang berada di Wonorejo. Melainkan ruas jalan yang menghubungkan Wonorejo dengan Jatikuwung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya