SOLOPOS.COM - Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Selasa (1/3/2022), meninjau jalan antarkecamatan di Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, yang ambles pada Senin (28/2/2022). (Istimewa/Camat Jatipurno, Bahari)

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan penghubung tiga kecamatan yakni Jatipurno-Slogohimo-Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri amblas, Senin (28/2/2022) sore.

Peristiwa itu diduga akibat gorong-gorong saluran irigasi di bawah jalan pecah. Jalan dari dua arah ditutup sementara. Mobil harus melalui jalan lain untuk menghindari lokasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Jatipurno, Bahari, kepada Solopos.com, Selasa (1/3/2022), menyampaikan area yang amblas berada di tengah badan jalan dan kedua sisi jalan. Panjang area yang amblas 7 meter. Sebelum bagian tengah jalan amblas, sisi tepi jalan amblas terlebih dahulu beberapa hari lalu.

Baca Juga : Kerap Makan Korban, Warga Sragen Berinisiatif Uruk Jalan Jeglongan Sewu

“Saya bersama tim dari DPU [Dinas Pekerjaan Umum] saat ini [Selasa (1/3/2022)] sedang meninjau lokasi. Berdasar pengecekan, jalan amblas karena gorong-gorong saluran irigasi di bawah jalan pecah,” kata Bahari saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dia melanjutkan gorong-gorong pecah itu terbuat dari bis beton yang dibangun sejak 1980-an silam. Diduga gorong-gorong pecah karena strukturnya sudah rapuh.

Kejadian itu mengakibatkan ruas jalan dari kedua arah tersebut ditutup sementara. Sepeda motor masih bisa melintas, tetapi harus ekstra hati-hati. Sementara itu, mobil harus melewati jalan lain yang jaraknya lebih jauh.

Baca Juga : Berlubang, Dishub Solo Pasang Tanda Jalan Rusak di Simpang Tiga Kleco

Bahari menjelaskan jalan kabupaten tersebut merupakan penghubung antarkecamatan, yakni Jatipurno-Slogohimo-Girimarto. Dalam kondisi normal pengguna jalan bisa menempuh perjalan selama lebih kurang 10 menit dari Jatipurno ke kecamatan lainnya melalui jalan itu.

Lantaran jalan itu amblas, mobil harus melintasi jalan desa berstruktur rabat yang tembus ke Kelurahan Jatipurno-Kecamatan Jatisrono. Dari kecamatan tersebut pengguna jalan bisa meneruskan perjalanan ke kecamatan lain sesuai tujuan.

Selesai Dalam 2 Pekan

Jarak jalan alternatif dari arah Kecamatan Jatipurno ke Kecamatan Jatisrono lebih kurang 2 km-3 km. “Setelah kejadian saya langsung melapor kepada DPU. Hari ini tim dari DPU langsung turun tangan. Kerusakan jalan segera diperbaiki,” imbuh Bahari.

Baca Juga : Ini Jalan yang Akan Diperbaiki Pemprov DIY Awal Tahun 2022

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa, memastikan jalan yang amblas di Kelurahan Jatipurno segera ditangani. Gorong-gorong yang pecah akan diganti tujuh blok beton total sepanjang 7 meter. Setiap blok beton sepanjang 1 meter.

Blok beton, menurutnya, jauh lebih kuat daripada bis beton. Bis beton yang dipasang di bawah jalan kabupaten biasanya berkekuatan lebih kurang 5 ton-8 ton. Sementara, blok beton mampu menahan beban hingga 10 ton. Oleh karena itu, setelah terpasang blok beton bisa langsung ditutup aspal.

“Pekerjaan ditarget selesai maksimal dua pekan. Setelah blok beton terpasang, jalan bisa dilewati. Pengerjaannya butuh waktu beberapa lama karena kami perlu memesan blok beton terlebih dahulu. Kalau barangnya sudah tersedia sejak awal pengerjaan bisa lebih cepat,” terang Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya