SOLOPOS.COM - Farida Aly. (Reuters)

Solopos.com, KAIRO — Farida Aly menghabiskan puluhan tahun untuk melakukan tes darah, pemindaian otak dan tes kepribadian, sebelum dokter mengeluarkan laporan untuk menjalani operasi ganti kelamin.

Perawat Ini Didakwa dengan Pembunuhan 8 Bayi dan 10 Kali Percobaan

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Reuters, Jumat (13/11/2020), Farida Aly lahir sebagai Mohammed Ramadan Aly. Farida merupakan salah satu wanita transgender di negara muslim konservatif, yang mampu menghadapi apa yang didiagnosis dokter sebagai disforia gender.

Farida Aly yang sekarang berusia 50 tahun mengaku kehilangan kehidupan normalnya karena keputusan menjadi orang yang ia inginkan. Meskipun prosedur pergantian gender legal di negara tersebut, tetapi proses yang panjang dan rumit itu mendapatkan stigma yang tinggi dari masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

Diskriminasi terhadap kelompok LGBT tersebar luas di Mesir. Gay dan trangender menghadapi kasus penyerangan dan penyiksaan menurut Human Rights Watch.

Wanita Afghanistan Buta Setelah Ditembak dan Ditikam Karena Dilarang Bekerja

Masalah ini menjadi perhatian publik awal tahun ini, ketika seorang aktor Mesir terkenal mengungkapkan di sebuah acara bicang TV bahwa putranya adalah trangender. Dalam acara tersebut aktor terkenal ini menyatakan dukungan untuk anaknya.

Stigman Masyarakat

Bagaimanapun Farida telah ditinggalkan oleh keluarganya dan kehilangan pekerjaan setelah cuti medisnya diperpanjang. Bahkan dia harus pindah ke kota baru, di mana hanya segelintir orang yang tahu tentang masa lalunya.

Tumbang di Pilpres AS, Trump Jual Helikopter Mewahnya

Farida Aly mengatakan bahwa masyarakat tidak akan pernah menerima situasinya dengan mudah. Menurutnya masyarakat kotanya bisa menerima kebalikan dari situasinya, tetapi tidak pernah menerima dirinya. “Saya tidak tahu mengapa. Hanya saja aturan ini terukir di benak mereka,” katanya.

Mantan guru itu sekarang membimbing anak-anak di lingkungan barunya untuk mencari nafkah. Tetapi mimpinya suatu hari adalah menikah dan mempunyai anak. “Saya bermimpi memiliki seorang gadis dan saya membesarkannya, menyisir rambutnya dan mengganti pakaiannya,” ungkapnya.

Sarah McBride, Senator Transgender Pertama Amerika Serikat

Farida Aly ingin menamakan anaknya nanti dengan nama Alaa, dan saat ini Farida dipanggil oleh masyarakat di kota barunya sebagai Umi Alaa (ibu dari Alaa).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya