SOLOPOS.COM - Warga melintas di ruas jalan sekitar Pasar Ngipik, Kecamatan Banguntapan yang berlubang di beberapa titik. Senin (5/2/2018). (Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Pemeliharaan yang dilakukan Pemkab Bantul hanya sebatas menambal saja

Harianjogja.com, BANTUL-Akses jalan menuju Pasar Ngipik di Kecamatan Banguntapan kembali berlubang. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak sekitar setahun yang lalu. Langkah perbaikan Pemkab Bantul dengan menambal jalan kabupaten tersebut tak banyak membantu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya menuturkan kerusakan ruas jalan kabupaten ini terjadi sejak pasar tradisional tersebut diresmikan tahun lalu. Namun, pemeliharaan yang dilakukan pemkab hanya sebatas menambal saja, sehingga beberapa titik ruas jalan kembali berlubang. Bahkan tak jarang pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat mengalami kecelakaan.

Setiya mengatakan, ruas jalan ini cukup mendesak untuk diperbaiki. Pasalnya, di samping Pasar Ngipik terdapat kantor pos Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Artinya, respons penanganan kebakaran yang cepat juga sangat bergantung pada kondisi akses jalan. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong Pemkab untuk dapat menangani perbaikan ruas jalan ini secara menyeluruh.

“Saya yakin tidak hanya Ngipik saja. Ruas-ruas jalan lain juga butuh penanganan yang menyeluruh, tidak hanya ditambal,” katanya, Senin (5/2/2018).

Lebih lanjut Setiya mengaku memang ada kendala dalam pengalokasian anggaran perbaikan jalan yakni skema anggaran pemeliharaan selalu terikat ruas jalan tertentu. Dengan begitu, kerusakan ruas jalan lain yang tidak masuk dalam daftar, tak dapat langsung tertangani.

Oleh sebab itu, politikus dari Baturetno, Banguntapan ini pun mendorong pemkab untuk mengubah skema alokasi anggaran perbaikan tersebut. Sehingga kapan dan di manapun ada kerusakan jalan, bisa langsung tertangani. “Kalau alokasi anggarannya cukup. DPRD selama ini juga memberikan slot anggaran pembangunan infrastruktur di APBD yang cukup besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Yudo Wibowo menyebut kerusakan ruas jalan di sekitar Pasar Ngipik tersebut memang telah berlangsung cukup lama. Ia juga mengaku selama ini peliharaannya baru dilakukan dengan penambalan. Yudo mengatakan ruas jalan kabupaten ini bakal diperbaikan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya