KARANGANYAR—Jalan Grompol-Batu Jamus di kawasan Suroboyo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, rusak cukup parah. Pemkab Karanganyar akan melakukan perbaikan ruas jalan tersebut tahun ini.
Pantauan Solopos.com pada Sabtu (8/1/2022), kondisi Jalan Grompol-Batu Jamus yang terletak tak jauh di sebelah barat Pasar Jambangan, Karanganyar, itu terlihat rusak berupa bergelombang. Di sebagian titik aspal sudah mengelupas sehingga menimbulkan lubang yang tergenang air sisa hujan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sementara itu, pengguna jalan yang melintas di Jalan Grompol-Batu Jamus, Karanganyar yang rusak itu harus mengurangi kecepatan dan berhati-hati untuk menghindari lubang. Jalur tersebut menghubungkan Grompol (Masaran, Sragen) dengan Batu Jamus Karanganyar.
Baca Juga: 2 Jam Razia di Karanganyar, 34 Motor Brong Kena Tilang
Sementara itu, salah satu warga setempat, Parjono, mengatakan kerusakan jalan dirasakan sejak sekitar satu tahun terakhir. “Rusaknya ya baru sekitar setahun ini lah. Sebelumnya baik-baik saja, mulus. Kemudian lama-kelamaan bergelombang dan berlubang,” ujarnya.
Kondisi tersebut diperparah dengan seringnya hujan lebat pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Menurutnya, pada saat hujan, air menggenangi jalan dan merusak aspal. “Genangan paling parah pas hujan pekan lalu. Genangannya pun cukup tinggi sehingga semua pemukaan jalan tertutup air. Tapi untungnya tidak ada pengguna jalan yang terperosok. Karena mereka sudah tahu di genangan itu jalannya rusak sehingga mereka jalannya pelan-pelan,” ujarnya.
Baca Juga: Nasib PTM 100 Persen Terbatas SMP di Karanganyar Ditentukan Akhir Bulan
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Margono, mengatakan rencananya tahun ini Jalan Grompol-Batu Jamus, Karanganyar tersebut diperbaiki sepanjang sekitar 1,7 kilometer (km).
“Rencananya tahun 2022 ini jalan itu memang akan diperbaiki, nanti akan dicor sepanjang sekitar 1,7 kilometer dari Jembatan Putih [di sekitar pertigaan Suroboyo] ke barat,” ujarnya.
Menurutnya, perbaikan jalan di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen tersebut akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.