SOLOPOS.COM - Benarkah ban mobil cepat aus jika sering melewati jalan beton. (Autofun.co.id)

Solopos.com, SOLO — Perbaikan jalan dan peningkatan jalan termasuk jalan tol di Indonesia sebagain besar berkonstruksi beton. Apakah benar jalan beton bikin ban mobil dan motor cepat aus.

Karena selama ini ada keyakinan di masyarakat bahwa kendaraan bermotor yang sering melaju di jalan beton, bannya akan lebih cepat aus dibanding yang melintasi jalan aspal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Autofun.co.id dan Momobil.id, mobil yang melaju di jalan beton memang tingkat kebisingannya akan lebih tinggi karena ban bergesekan dengan lapisan keras.

Menurut On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal, pergesekan ban dengan jalan beton tidak memberikan efek yang signifikan.

Menurutnya tidak langsung aus atau tidak seekstrim itu, dibandingkan ban kendaraan bermotor yang melewati aspal halus. Jadi tidak perlu khawatir untuk melaju di jalan beton.

Baca juga: Pelat Nomor Untuk Mobil Listrik Berbeda Dengan Mobil Biasa

Selain itu, dalam pembuatan ban, lanjutnya, pabrikan sudah memprediksi segala kemungkinan terhadap ban tersebut. Termasuk memperhitungkan kondisi jalan yang akan dilewati.

Dari jurnal ilmiah karya Anbalagan Thangavel, Spesialis dari Robert Bosch Engineering and Business Solution, terdapat angka koefisien gesek karet atau ban di atas berbagai macam sampel permukaan jalan.

Yakni jalan aspal 0,65, jalan beton 0,75, pasir 0,5-0,7 dan rumput 0,35. Sehingga ban yang melintasi jalan aspal memang memiliki gaya gesek yang lebih rendah dibandingkan jalan beton.

Karena jalan aspal, mampu mendistribusikan beban ke lapisan tanah. Ini membuat panas yang dihasilkan lebih sedikit. Jalan beton kekuatan lentur rendah, sehingga memberikan lebih banyak friksi.

Baca juga: Merasakan Tarikan Awal Motor Matik Berat? Cek Bagian Ini

Mengenai cepat ausnya ban mobil menurut Zulpata, sebenarnya tidak hanya diakibatkan oleh kondisi dan kontur jalan yang dilewati termasuk jalan beton.

Penyebab yang membuat permukaan ban cepat aus dan tidak optimal adalah tekanan angin pada ban. Tekanan angin ban yang tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan kinerja ban tidak optimal dan permukaan ban cepat aus.

Selain itu kecepatan dan muatan yang dibawa oleh mobil juga akan berpengaruh terhadap ketahanan ban mobil. Untuk itu pemilik mobil perlu menyesuaikan kebiasaan menyetir mobil agar ban tetap awet.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya