Solopos.com, SOLO — Pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak agenda olahraga tertunda, salah satunya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air, Liga 1. Kompetisi Liga 1 belum pasti akan dilanjutkan atau disetop.
Namun, Ketua Umum Jakmania—kelompok suporter Persija Jakarta—Dicky Soemarno menyarankan Liga 1 musim 2020 dihentikan selama belum bisa digelar normal dengan penonton.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Alhamdulillah kalau liga bisa berjalan dengan normal. Normal dalam artian dengan penonton dan seperti keadaan sebelum adanya pandemi. Kalau tanpa penonton maka bukan normal," kata Dicky kepada Suara.com.
Resmi! Pemerintah RI Tak Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun Ini
Ia menilai Liga 1 yang baru berjalan tiga pertandingan sebaiknya disetop. "Daripada harus melanjutkan liga kemarin yang baru berjalan tiga pertandingan ada baiknya disetop saja. Semua disiapkan untuk liga normal berikutnya," tambahnya.
Dicky berharap kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi segera membuat keputusan. Menurutnya, nasib klub juga ditentukan setelah PSSI dan PT LIB membuat putusan.
"Federasi [PSSI] dan operator [PT LIB] harus segera mengambil kebijakan karena ini menyangkut nasib klub. Sebagai seorang suporter tugas kami menjaga klub dalam segala hal," pungkasnya.
Pembatasan Perjalanan Bandara Ahmad Yani Semarang Diperpanjang
PSSI baru akan menentukan nasib kompetisi setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) yang kemungkinan dilakukan paling lambat Rabu (3/6/2020). Liga 1 kini sedang ditangguhkan karena wabah Covid-19 sejak Maret lalu.
Sebelum itu, PSSI ingin mendengar respons dari perwakilan klub Liga 1 dan 2 soal nasib kompetisi terkait tiga opsi, Selasa (1/6/2020). Tiga opsi tersebut adalah kompetisi Liga 1 dan lainnya disetop total, dihentikan diganti dengan turnamen, atau diberhentikan dan dimulai lagi dengan musim yang baru (2020-2021).