SOLOPOS.COM - Bongko Mento khas Pemalang (Instagram/@agathamkuntari)

Solopos.com, PEMALANG — Bongko mento adalah jajanan khas berbuka puasa yang sering dijumpai di Kabupaten Pemalang. Bongko mento ini merupakan olahan kue dadar yang diisi dengan tumisan suwiran dada ayam dan potongan sayur, seperti jamur kuping dan soun. Adonan ini dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui ulasan di sebuah kanal Youtube Adi Adrian dengan judul video “BONGKO MENTO KHAS PEMALANG | VLOG KULINERAN”, makanan ini memiliki sensasi gurih yang kuat, perpaduan adonan roti dadar dengan isian tumisan suwiran dada ayam hingga potongan sayuran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan melihat komposisi dan tekstur dari makanan, bisa dikatakan bongko mento ini sangat pas dijadikan menu pembuka saat berbuka puasa. Selain sebagai menu berbuka puasa, bisa juga digunakan sebagai suguhan saat ada pertemuan atau acara perkumpulan.

Baca Juga: 2 Gempa Susulan Kembali Goyang Ambarawa

Rasanya yang gurih sudah pasti akan membuat siapapun akan ketagihan. Untuk bisa merasakannya, tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten Pemalang karena makanan ini mudah untuk dibuat sendiri.

Dihimpun dari berbagai sumber, untuk membuat penganan ini, terlebih dahulu persiapkan bahan untuk dadar sebagai pembungkusnya, yaitu berupa 100 gram tepung protein sedang, 100 gram tepung beras, dua butir telur ayam, 150 mililiter air, dan garam secukupnya. Campurkan semua bahan ini menjadi satu adonan.

Bahan isiannya berupa 200 gram daging ayam yang sudah direbus dan dicincang halus, ¼ butir kelapa yang sudah diparut dan diambil santannya sebanyak 200 mililiter, dua lembar daun jeruk (buang tangkainya), dua ruas lengkuas, 1 sdt air asam jawa, garam, lada, kaldu bubuk, dan minyak sayur untuk menumis.

Kemudian bumbu halusnya berupa dua siung bawang merah, satu siung bawang putih, satu butir kemiri yang sudah disangrai, ¼ sdt jintan dan ketumbar. Bahan untuk areh berupa 600 mililiter santan dari 1,5 butir kelapa dan garam secukupnya.

Baca Juga: Jembatan Tiba-tiba Ambrol, Seorang Ibu Hilang Terbawa Arus

Cara membuatnya; bentuk adonan menjadi dadar, lalu goreng dengan minya sayur dan tiriskan. Kemudian tumis bumbu halus sampai harum dan tambahkan daun jeruk. Masukan ayam dan tambahkan gula pasir, garam, lada bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk hingga merata dan kemudian tuangkan santan sebanyak 200 mililiter. Masak hingga mengering.

Setelah matang, ambil daun pisang, letakkan adonan dadar di atasnya dan isi dengan tumisan ayam dan ditambahkan areh secukupnya. Bungkus dan kukus selama 20 menit dan bongko mento siap untuk disantap. Namun bagi Anda yang memiliki gangguan berupa lactose intolerant atau gangguan lambung karena bahan laktosa atau susu, makanan ini kurang direkomendasikan dikarenakan banyaknya komposisi santan yang ada di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya