SOLOPOS.COM - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kediri bersama Madiunpos.com, grup Solopos Media Group (SMG), menggelar talkshow virtual Jagongan Madiun Raya, Rabu (19/1/2022) malam. (Tika Sekar Arum/Solopos)

Solopos.com, MADIUN — Setelah sukses menggelar Jagongan Madiun Raya jilid pertama pada awal 2022. Pada awal November 2022 ini, Madiunpos.com (Solopos Media Group) kembali menggelar Jagongan Madiun Raya jilid kedua.

Jagongan Madiun Raya jilid kedua ini digelar dengan mengambil tema Pulih dan Lebih Kuat dengan Potensi Lokal. Dilaksanakan secara online, forum tersebut akan digelar pada Kamis (3/11/2022) melalui aplikasi Zoom.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dijadawalkan, Jagongan Madiun Raya jilid kedua ini akan menghadirkan seluruh kepala daerah di wilayah Madiun Raya, mulai Wali Kota Madiun, Bupati Madiun, Bupati Ngawi, Bupati Magetan, Bupati Ponorogo, dan Bupati Pacitan.

Selain menghadirkan pembicara bupati dan wali kota, forum tersebut dijadwalkan juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada Jagongan Madiun Raya yang pertama memberi gambaran bahwa ada dua sektor yang menonjol di wilayah ini, yakni sektor pertanian dan pariwisata.

Baca Juga: Tahun 2023, Petani Ngawi Usulkan Alokasi Pupuk Subsidi 107.442 Ton

Sedangkan pada Jagongan Madiun Raya kedua ini, diskusi akan lebih banyak membahas tentang potensi lokal masing-masing daerah yang menjadi prioritas.

“Jagongan Madiun Raya jilid 2 ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai media yang memberikan panduan kepada masyarakat luas. Madiun Raya, bagi kami memiliki arti dan peran yang sangat strategis, baik secara ekonomi maupun dinamisasi masyarakat,” kata Pemimpin Redaksi Madiunpos.com (Solopos Media Group), Rini Yustiningsih, Rabu (2/11/2022).

Rini menyampaikan Madiun Raya yang berbatasan langsung dengan wilayah Soloraya bagian timur mempunyai peran sebagai pilar utama untuk pengembangan kawasan. Soloraya dan Madiun Raya saling berkonstribusi satu sama lain. Dinamika wilayah dan dinamisasi masyarakat menjadi hal yang tidak terelakkan.

Rini menuturkan kedua wilayah bertetangga ini sebenarnya saling memiliki hubungan kebergantungan. Soloraya dengan kekuatan sebagai kawasan industri, perdagangan, dan bisnis. Sedangkan wilayah Madiun Raya dengan potensi wisata dan  pertanian yang pada akhirnya saling memberikan kontribusi.

Baca Juga: Jadi Musuh Bersama, Wali Kota Madiun Ajak Pemuda Perangi Narkoba

“Demikian halnya dengan transportasi. Pengembangan potensi kawasan menjadi hal-hal yang tidak terbantahkan. Lewat forum ini, kita akan mengidentifikasi bersama potensi masing-masing daerah yang nantinya bisa dirumuskan langkah-langkah untuk sinergi dan kolaborasi bersama,” terangnya.

Bagaimana keseruan dan hasil dalam diskusi dalam Jagongan Madiun Raya Jilid Kedua, simak ulasannya di channel YouTube Solopos Group, Solopos.com, dan Madiunpos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya