SOLOPOS.COM - Komik strip karya mahasiswa FMIPA UNS Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Apa itu belangkas? Mungkin belum banyak di antara kita yang mengetahui wujud berikut fungsi hewan invertebrata akuatik ini. Belangkas atau Mimi, memang hanya hidup di perairan dangkal seperti paya-paya dan kawasan mangrove. Meski tak banyak dikenal, hewan yang mirip kepiting ini ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Dilansir Mongabay, belangkas memiliki darah biru mengandung amoebosit yang sensitif terhadap racun dari bakteri berbahaya. Belangkas menangkapnya dalam struktur seperti gel, sehingga sering dipanen untuk mengetes obat-obatan dan peralatan medis. Sayang jumlahnya di perairan kini mulai langka karena banyak yang mati terlilit jaring nelayan.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Namun tak sedikit pula belangkas yang diselundupkan ke luar negeri. Pada Juni 2020 lalu, Polda Riau menggagalkan penyelundupan ratusan ekor belangkas ke Malaysia dan China. Pemerintah sendiri telah mengeluarkan P.20/MenLHK/Setjen/kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang membuat belangkas menjadi salah satu satwa yang dilindungi.

Baca Juga: Lengkap! Kedai Es Puas Wonokarto Wonogiri Sajikan Beragam Menu

Belakangan elemen masyarakat mulai ikut mengampanyekan pelestarian hewan yang sering disebut fosil hidup karena bentuknya yang primitif itu. Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo salah satunya. Mereka membikin komik strip yang mengajak masyarakat mengetahui lebih jauh tentang belangkas. Komik itu dibikin empat mahasiswa yakni Bhefira Syafitri H, Febriana Kinanthi Putri, Michela Sheryl Noven, dan Helena Joan Noven.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengenal satwa ini. Kami pilih media komik biar edukasi bisa dinikmati untuk semua kalangan,” ujar Helena, Kamis (2/12/2021).

Cerita dalam komik berjudul Lestarikan Belangkas, Hewan Purba Sejuta Manfaat itu dimulai dengan kakak beradik yang sedang berlibur di pantai. Si adik kemudian melihat seekor belangkas yang menurutnya mirip kepiting. Sang kakak pun memberi penjelasan.

Baca Juga: Jadi Desa Digital, Akses Internet Giriroto Boyolali Masih Lelet

Tak lama kemudian, datang petugas konservasi daerah pesisir yang turut menjelaskan secara detail belangkas beserta manfaatnya. Kakak beradik itu pun tertarik menjaga belangkas setelah mengetahui kegunaan hewan itu. Mereka kemudian memanfaatkan media sosialnya untuk berbagi info seputar belangkas.

Karya itu pun diganjar sebagai juara I dalam ajang INFEST 2021. INFEST adalah lomba yang mendorong mahasiswa membuat karya untuk mendukung pelestarian satwa dilindungi. Helena mengaku bersyukur karyanya bersama tiga rekannya mendapatkan penghargaan. Dia berharap esensi komik stripnya dapat mengena dan diterima masyarakat.

“Indonesia patut dijuluki surga biodiversitas karena potensi kekayaan flora dan faunanya. Kita harus peka dengan keberadaan satwa di Indonesia, mengenali, dan menjaga satwa tersebut agar tetap lestari,” ujar Helena.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya