SOLOPOS.COM - Pertandingan pekan ke-12 Liga Serie A Italia musim 2019-2020 antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium, Turin, Italia, Senin (11/11/2019) dini hari WIB. (Reuters-Massimo Pinca)

Solopos.com, TURIN — Teka-teki dimulainya kembali ajang Liga Italia musim ini terjawab sudah.

Otoritas kompetisi menyatakan pertandingan sisa musim ini dapat dimainkan lagi mulai 13 Juni 2020 mendatang setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Para kontestan Serie-A dipersilakan memulai latihan kembali pada Senin (18/5/2020) untuk mempersiapkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

3 Peserta Ijtima Gowa Positif Corona dari Karanganyar Dirawat di RS Kasih Ibu Solo

Dilansir Football Italia, Rabu (13/5/2020) malam WIB, protokol medis yang diajukan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah disetujui pemerintah. Penetapan tanggal 13 Juni 2020 disepakati meskipun ada permintaan perubahan poin pada protokol medis yang menjadi tuntutan Pemerintah Italia.

Poin tersebut terkait penanganan medis, yakni jika salah satu pemain atau staf terinfeksi virus corona, maka seluruh tim harus masuk karantina selama 15 hari. Alhasil, kompetisi juga mesti dihentikan sepenuhnya.

“Tanpa diragukan lagi, kalau seseorang dinyatakan positif Covid-19 di dalam klub, semuanya berhenti. Karantina menjadi otomatis dan keseluruhan musim berhenti,” ungkap Wakil Menteri Kesehatan Italia Sandra Zampa, kepada Radio Kiss Kiss.

Peringatan WHO:  Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang dari Bumi

Penerapan protokol medis di Liga Italia ini berbeda dengan Bundesliga. Di Jerman hanya anggota tim yang positif Covid-19 yang akan diisolasi. Sedangkan anggota tim lainnya hanya akan menjalani tes corona berkali-kali untuk memastikan mereka sehat.

Rampung 2 Bulan

Terkait jadwal kompetisi, Serie-A berencana merampungkan kompetisi dalam waktu kurang dari dua bulan yakni dari 13 Juni hingga 2 Agustus 2020. Jadwal pertandingan ini diselingi agenda lain seperti Coppa Italia.

Dengan jadwal tersebut, operator kompetisi berencana menggelar dua matchday dalam satu pekan dan diharapkan kompetisi berakhir pada 2 Agustus sesuai tenggat UEFA. Hal ini membuat klub-klub Serie-A akan bermain setiap tiga atau empat hari.

Dari jadwal padat tersebut, pemain hanya ada mendapat periode libur yaitu pada 1 Juli dan 22 Juli. Waktu libur liga ini akan digunakan untuk menggelar lanjutan Coppa Italia yang sudah memasuki babak semifinal.

Zonasi PPDB SMPN Solo 2020: Siswa Bisa Pilih 5 Sekolah Sekaligus di Sekitar Rumah

Liga Italia telah memasuki pekan ke-26 saat kompetisi dihentikan karena pandemi, awal Maret. Juventus memimpin klasemen sementara dengan 63 poin, disusul Lazio di urutan kedua dengan 62 poin. Publik menanti sejauh mana Lazio mampu menekan Juventus setelah Serie-A digelar kembali.

Sebelum penghentian kompetisi, Lazio tengah dalam bentuk terbaiknya dengan memetik 17 kemenangan tanpa sekalipun terkalahkan di 20 laga terakhir. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, terang-terangan khawatir performa anak asuhnya akan menurun setelah libur cukup lama.

“Sangat sulit mempertahankan bentuk permainan kami, ditambah lagi kemungkinan adanya keputusan pertandingan dalam tiga hari sekali. Itu sangat sulit, segalanya akan berubah,” ujar Inzaghi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya