Solopos.com, SRAGEN — SD Birrul Walidain Muhammadiyah (BWM) Sragen menyelenggarakan wisuda tahfiz Juz 30, 29 dan 28 di aula sekolah setempat, Sabtu–Minggu (16 -17/10/2021). Wisuda tersebut terbagi dalam beberapa gelombang karena pertimbangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.
Kepala SD BWM Sragen Anns Sayyidina dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu, menyampaikan usia SD BWM sudah 17 tahun. Pada usia itu, Annas menyampaikan sekolah masih terus mewisuda siswa tahfiz. Dia menyebut ada 332 orang siswa yang diwisuda mulai dari kelas II hingga kelas VI. Dia menerangkan tahfiz merupakan salah satu program unggulan di SD BWM Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sudah tiga tahun berjalan ini, SD BWM Sragen menyelenggarakan Quranic School. Dengan adanya program ini, setiap siswa diharapkan bisa menghafal empat juz Alquran setelah lulus SD. Untuk mendapatkan target itu, pembelajaran mulai kelas I sudah menyelesaikan iqra. Selanjutnya untuk kelas II masuk ke program pembenaran bacaan Alquran. Program di kelas II ini disandingkan dengan penambahan hafalan di juz 30,” kata Annas.
Baca Juga: Pesan Bupati Yuni ke Warga Sragen: Jangan Abai Prokes!
Dia mengatakan bagi siswa yang sudah hafal Juz 30, 29, dan 28, itu diharapkan mampu mengamalkan Alquran dan terus menambah jumlah hafalan. Dia juga meminta kepada orang tua agar terus mendukung dan bangga atas pencapaian putra–putri mereka. Dia menerangkan kerja sama antara sekolah dan orang tua akan terus terjadi dengan baik lewat program ini.
“Acara wisuda ini merupakan rangkaian Milad ke–17 SD BWM Sragen. Selain wisuda, juga dilakukan kegiatan lain, seperti lomba untuk taman kanak- kanak. Pada puncak acara dilaksanakan seminar nasional dengan menghadirkan Ustaz Salim A. Fillah pada 30 Oktober 2021,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
