SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi anak /(Solopos.com/Ponco Suseno))

Solopos.com, KLATEN — Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Klaten hingga kini masih 11,5 persen dari total sasaran, yakni lebih dari 1 juta orang. Vaksinasi booster bakal terus digenjot, terlebih mudik Lebaran tahun ini diperbolehkan dengan syarat sudah menerima vaksinasi booster.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, menjelaskan masih sedikitnya capaian vaksinasi booster salah satunya dipengaruhi faktor antusias warga dalam melakukan vaksinasi booster.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebenarnya antusias mengikuti vaksinasi masih tetap ada tetapi gerakannya tidak segereget sebelumnya. Karena sudah vaksinasi dua kali merasa sudah cukup. Dilalah beberapa persyaratan itu kalau sudah vaksinasi kedua sudah memenuhi syarat,” kata Anggit yang sebelumnya menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Klaten saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Covid-19 di Klaten, Kapolri Apresiasi Kinerja Bupati

Anggit mengatakan stok vaksin di Klaten masih mencukupi. Dinkes segera mendapatkan kiriman vaksin bernama Moderna dan Pfizer untuk vaksinasi booster.

“Ada 1.000 vial vaksin Moderna dan kami masih minta 800 vial Pfizer. Untuk 1.000 vial itu cukup untuk 10.000 sasaran. Untuk sasarannya memang masih diprioritaskan kepada lansia,” kata Anggit.

Selama ini, Dinkes memilih tak menyimpan vaksin yang diterima. Setelah mendapatkan kiriman vaksin, Dinkes mendistribusikan ke pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Ketika Pria Bertato di LP Klaten Disuntik Vaksin Booster

Dia menjelaskan kreasi untuk mempercepat cakupan vaksinasi terus dilakukan. Jika dimungkinkan, ketika ada penyaluran bantuan pemerintah ada kegiatan vaksinasi menyasar ke warga penerima bantuan yang belum menerima vaksinasi booster.

Anggit menjelaskan vaksinasi booster bakal terus digencarkan terlebih pemerintah mengizinkan mudik Lebaran dengan syarat pemudik sudah dua kali menerima dosis vaksinasi dan satu kali menerima vaksinasi booster. Selain itu, pemudik wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Ini tugas kami menyambut kedatangan teman-teman pemudik. Pemudik disyaratkan harus booster. Kita harus siap, biar yang mudik nyaman kita juga harus booster,” kata dia.

Baca Juga: Pengumuman! Kuota Vaksinasi 1, 2, dan Booster di Klaten Berlimpah

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan pemkab tak bisa menentang ketentuan pusat ihwal diizinkannya mudik Lebaran dengan syarat sudah menerima vaksinasi booster. Hanya saja, pemkab masih menyiapkan skenario guna menyambut para pemudik yang berdatangan agar angka kasus Covid-19 tak melonjak pasca Lebaran.

“Kalau mudik diperbolehkan, kami mengendalikan orang mudik seperti apa. Skenario tentu kami siapkan sambil melihat di lapangan perkembangan angka mudik seperti apa. Ini terus kami koordinasikan dengan instansi terkait,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya