SOLOPOS.COM - Warga melintas di salah satu akses menuju jalur hijau lampion di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Kamis (1/7/2021). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, menutup sementara akses jalur hijau lampion RW 003 desa setempat sejak Senin (28/6/2021).

Penutupan itu guna mencegah kerumunan kawula muda yang asyik nongkrong hingga pacaran di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jalur hijau lampion di ruang terbuka publik (RTP) RW 003 itu merupakan wahana menghirup udara segar bagi warga Demakijo di tengah kebijakan stay at home.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jalur hijau lampion berada di areal persawahan sepanjang 480 meter. Pembangunan jalur taman lampion menelan anggaran Rp48 juta.

Baca Juga: Mulai Malam Ini, 3 Ruas Jalan Klaten Ditutup Pukul 21.00 WIB-05.00 WIB

Sepanjang jalur hijau Demakijo, Klaten, itu dilengkapi lampion guna menambah keasrian suasana jalan menuju RW 003 dari petang hingga malam hari. Lokasi tersebut juga dinilai memiliki pemandangan yang alami karena berlatar belakang Gunung Merapi dan areal persawahan.

Jauh sebelum terjadi ledakan kasus Covid-19 di Klaten, jalur taman lampion dipadati penjual aneka kuliner, seperti bakso, cilok, gorengan, dan kopi.

Baca Juga: Tambah Lagi 629 Orang, Positif Covid-19 Klaten Tembus 15.086 Kasus

Kasus Positif Covid-19 Demakijo

“Penutupan akses itu bukan lockdown wilayah. Penutupan itu karena banyak kawula muda dari luar desa yang sering berkumpul/nongkrong di jalur hijau lampion. Biasanya mereka ingin selfie dan pacaran. Pacarannya itu bergerombol. Banyak yang ditegur, tetap saja main ke sini. Akhirnya ditutup sementara,” kata Kepala Desa Demakijo, Klaten, Ery Karyatno, mengenai penutupan jalur hijau lampion di wilayahnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: Sehari Tambah 666 Kasus Positif Covid-19 di Klaten, Ternyata Ini Sumber Penularannya

Ery Karyatno mengatakan tiga dari tujuh RW di desanya terdapat kasus positif Covid-19. Ketiga RW tersebut yakni RW 001, RW 003, dan RW 005.

“Jumlah kasus Covid-19 di sini sekarang mencapai 14 orang. Kami tekankan ke warga untuk menaati protokol kesehatan. Penyemprotan desinfektan rutin. Jogo tonggo juga kami optimalkan,” katanya.

Baca Juga: Hajatan Pernikahan di Delanggu Klaten Dibubarkan Tim Gabungan

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kasus kumulatif Covid-19 hingga Rabu (30/6/2021) mencapai 15.086 kasus. Perinciannya, 4.223 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 10.049 orang sembuh dan 814 orang meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya