Jadi Klaster Covid-19 di Ponorogo, Pondok Gontor Bakal Datangkan Mesin Tes PCR

Solopos.com, PONOROGO – Pondok Modern Darussalam Gontor 2 menjadi klaster Covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Total ada 38 orang yang terjangkit Covid-19 dari klaster ini.

Pada Kamis (16/7/2020) ini, ada 15 santri Pondok Gontor yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ini menjadi penambahan kasus tertinggi di Pondok Gontor. Sebelumnya, rekor tertinggi penambahan kasus klaster Pondok Gontor adalah 11 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

2 Bulan Disekap di Arab Saudi, TKW Karangmalang Sragen Akhirnya Tiba di Kampung Halaman

Dengan massifnya kasus positif Covid-19 tersebut, Pondok Gontor akan mendatangkan mesin PCR untuk memeriksa seluruh santri yang berkontak erat dengan pasien positif. Rencananya Pondok Gontor akan bekerjasama dengan salah satu rumah sakit di Ponorogo untuk mengoperasikan mesin tersebut.

Tak lupa, Pondok Gontor Ponorogo bakal memperketat penerapan protokol kesehatan. Mereka juga telah menyediakan gedung khusus untuk isolasi santri dan pengurus pondok yang terindikasi Covid-19.

Gugus Tugas Solo: Tamu Hotel Positif Covid-19 Pejabat Kemenparekraf, Tertular Di Jakarta

“Adanya penambahan pasien positif di Pondok Gontor 2 ini menunjukkan bahwa betapa cepatnya virus ini menular. Upaya keras telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Pondok Gontor,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Kamis sore WIB.

“Semoga seluruh upaya tersebut dapat mempercepat penanganan Covid-19 di lingkungan Pondok Gontor,” imbuhnya.

166 Penyuluh Agama Dikumpulkan di Gedung IPHI Karanganyar, Apa Kabar Social Distancing?

Ipong menuturkan total kasus positif Covid-19 di Pondok Gontor ada 38 orang. Sebanyak 12 orang masih diisolasi di RS Lapangan Surabaya. Sedangkan 15 orang yang hari ini baru terkonfirmasi baru proses evakuasi untuk diisolasi di RS Lapangan Surabaya.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif 81.668, Sembuh 40.345, Meninggal 3.873