SOLOPOS.COM - Cakades PAW Purwosari, Wonogiri terpilih, Pariyo, saat di halaman rumahnya di Desa Purwosari, Kamis (8/12/2022). Pariyo bakal menjabat sebagai kades PAW Purwosari sampai 2025. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Musyawarah Desa (Musdes) Pemilihan Kepala Desa pergantian antarwaktu (PAW) Purwosari, Wonogiri telah menentukan cakades nomor urut 2, Pariyo sebagai calon kepala desa (cakades) terpilih, Kamis (8/12/2022). Kendati begitu, Pariyo tidak diizinkan membikin visi misi sendiri selama menjabat sebagai kades di masa mendatang.

Sebagaimana diketahui, Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri menggelar musdes pilkades PAW menyusul kades periode 2019-2025, Kadris meninggal dunia akibat kecelakaan, Agustus 2022. Terdapat dua cakades di musdes kali ini, yakni Kasno sebagai cakades nomor urut 1 dan Pariyo sebagai kades nomor urut 2. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil musdes menyebutkan Kasna meraih 31 suara dan Pariyo meraup 50 suara. Meski menang, Pariyo tak diperbolehkan membikin visi dan misi sebagai cakades terpilih.  

Hal itu lantaran status Pariyo hanya sebagai kepala desa PAW dari kades sebelumnya, yakni mendiang Kadris. Pariyo wajib menjalankan tugas sesuai program yang sudah direncanakan kepala desa sebelumnya. 

Ekspedisi Mudik 2024

Cakades PAW Terpilih Purwosari, Pariyo, mengaku mencalonkan diri sebagai cakades PAW karena ingin membenahi desanya. Di samping itu, dirinya juga segera memasuki masa pensiun sebagai Kepala Dusun (Kadus) Segawe dan Sumbersari.

Baca Juga: Sempat Tegang dan Persaingan Ketat, Pilkades di Bakalan Wonogiri Tetap Kondusif

Menurut dia, Desa Purwosari selama ini dikenal orang luar desa sebagai desa yang memiliki pemerintahan tidak cukup baik.

“Mudah-mudahan, nanti setelah saya mendapat amanah dari warga menjabat sebagai kades PAW, semua perangkat nanti bisa bekerja sama. Bareng-bareng bekerja dengan baik, jujur, ikhlas lahir batin, mengabdi kepada masyarakat desa,” kata Pariyo saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Kamis. 

Meski begitu, Pariyo sadar dia hanya akan menjabat sebagai kades PAW. Oleh karena itu, dia tidak akan membuat program-program baru, melainkan hanya melanjutkan program yang sudah ada. Selain itu, mendukung program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri untuk direalisasikan. 

Camat Wonogiri, Fredy, mengatakan kades PAW tidak bisa memiliki visi dan misi sendiri. Hal itu pula yang menjadi alasan tidak ada kampanye dan penyampaian visi-misi cakades dalam Musdes Pilkades PAW Purwosari.

Baca Juga: Selamat! Pariyo Jadi Kades Hasil Musdes Pilkades PAW di Purwosari Wonogiri

Kades terpilih hanya boleh menjalankan program sesuai rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) yang telah ditentukan. 

“Kades PAW yang terpilih harus bisa menjalankan visi-misi kades yang terdahulu. Selain itu, harus bisa menyinergikan visi-misi kepada desa dengan bupati, harus seiring-sejalan. Kemudian, masyarakat juga harus memahami. Meski mekanisme pemilihannya seperti ini, yang terpilih adalah tetap kepala desa yang sah,” kata Fredy.

Dia menambahkan, musdes PAW ini merupakan kali pertama di desa yang masuk di Kecamatan Wonogiri. Sehingga wajar, warga Purwosari masih gagap dengan mekanisme musdes PAW ini.

Semula, sebelum disosialisasikan, banyak warga yang bingung karena mekanisme pemilihan berbeda dengan pilkades pada umumnya.

Baca Juga: Inilah Hasil Lengkap Pilkades di 15 Desa Wonogiri, 3 Cakades Petahana Tumbang

“Ada yang bertanya, kok tidak ada kampanye, tidak ada penyampaian visi-misi? Tapi setelah kami jelaskan, kami sosialisasikan mereka baru paham,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya