SOLOPOS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memberikan keterangan pers di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (8/9/2022). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Solopos.com, JAKARTA – Sinyal kuat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI benar adanya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden atau surpres tentang calon Panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Jokowi mengusulkan Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun pada pertengahan Desember 2022.

Dikutip Solopos.com dari Antara, surat presiden tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Disebut Layak Jadi Panglima TNI, Segini Harta Kekayaan Yudo Margono

Sebelumnya diberitakan, peluang Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa kian kuat.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai Yudo Margono layak mengemban tugas memimpin TNI setelah Andika Perkasa pensiun Desember 2022 mendatang.

“Saya kira jelas beliau (Yudo) mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua,” kata Prabowo seusai menghadiri acara Idea Feat 2022 di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Prabowo Puji KSAL Yudo Margono, Dinilai Layak jadi Panglima TNI

Dia tidak menjawab secara rinci ketika ditanya soal sosok Panglima TNI yang dibutuhkan saat ini.

Yang jelas, mantan Danjen Kopassus itu yakin presiden akan memilih sosok terbaik.

“Ya, saya kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik,” kata Prabowo seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Presiden Sudah Kirim Surat ke DPR Berisi Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa

Selain Yudo Margono, sebenarnya ada dua kandidat lainnya yang berpeluang menggantikan Jenderal Andika.

Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Di antara ketiga jenderal itu, usia Fadjar Prasetyo paling muda yakni 56 tahun sedangkan Yudo dan Dudung berusia 57 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya