KPPU dan Pemkot Solo mengawasi pasar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Tim gabungan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar sidak di Pasar Tanggul, Jebres, Selasa (23/5/2016) pagi. Sidak dilakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf, mengatakan Kota Solo dipilih sebagai salah satu lokasi sidak karena menjadi barometer perekonomian di Soloraya. Pemantauan dilakukan secara langsung untuk mengetahui kondisi riil pasar.
“Solo dipilih karena kota ini merupakan sentra beberapa kabupaten dan menjadi barometer. Jika di sini stabil, di tempat lain akan mengikuti,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela sidak, Selasa (23/5/2016).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pengawasan komoditas kebutuhan pokok selalu rutin diselenggarakan Pemkot.
“Mau puasa dan Lebaran kita selalu rutin mengontrol pasar, sepekan sekali. Kekhawatiran kita barang enggak sampai di Pasar Legi tetapi dicegat di tengah jalan, itu permasalahannya ternyata dikirim ke luar daerah. Nah permainan ini yang harus kita akhiri karena jika terus menerus yang menderita rakyat,” ujarnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Agung Hendardi, mengaku siap menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan dengan mendirikan Toko Tani Indonesia. “Saat ini sudah ada sekitar 300 toko tani Indonesia, rencananya sampai akhir tahun kami targetkan sampai 1.000 toko tani Indonesia,” urainya.
Sementara dalam sidak di Solo, tim gabungan tidak begitu menemukan permasalahan. Bahkan, harga beras cenderung stabil di kisaran Rp9.000/kg.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
