SOLOPOS.COM - Antrean penumpang Citilink mengurus refund atau resechedule lantaran dibatalkannya sejumlah penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Kereta api (KA) bandara yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Bandara Adi Soemarmo menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat umum sejak resmi meluncur pada Minggu (29/12/2019) lalu.

Animo masyarakat untuk menjajal transportasi anyar itu tetap tinggi setelah beroperasi hampir setengah bulan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta mencatat KA bandara mengangkut 2.800 penumpang/hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT KAI Daops VI mengambil kebijakan menyisihkan tiket khusus untuk penumpang pesawat yang kerap tak kebagian tiket KA Bandara.

Kepala Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo, Helly Indrayanto, mengatakan harga tiket KA bandara yang masih Rp0 alias gratis hingga Februari 2020 menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mencobanya.

Menurutnya, trafik penumpang akan benar-benar terlihat nantinya jika KA bandara sudah bertarif. Helly mengaku kasihan kalau ada penumpang yang baru turun dari pesawat tidak kebagian tiket KA bandara karena habis dipesan penumpang umum.

Sambungmacan Sragen Diincar 11 Investor, Efek Akan Dibangun Exit Tol?

"Akhirnya kami sisakan cadangan tiket untuk antisipasi apabila ada penumpang pesawat yang kehabisan. Syaratnya penumpang harus menunjukan tiket pesawat ke petugas boarding. Tapi, ini selama masih gratis,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin (13/1/2020).

Helly menambahkan penumpang KA bandara didominasi masyarakat umum yang ingin berekreasi. Dalam hal ini mereka naik dari Bandara Adi Soemarmo menuju Stasiun Solo Balapan kemudian kembali lagi.

Begitu juga sebaliknya, warga naik KA Bandara dari Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo lalu balik lagi. Menurutnya, masyarakat umumnya turun di Stasiun Bandara lalu keluar dan menjelajahi Bandara Adi Soemarmo.

Mereka banyak mengambil foto di sejumlah sudut yang dianggap bagus. Misalnya, di depan papan bertuliskan Stasiun Bandara hingga swafoto atau pun berfoto di depan KA bandara.

Eks Karyawan BKK di Wonogiri Korupsi Rp2,7 Miliar, Alasannya Untuk Digandakan ke Dukun

“Apalagi KA bandara ini sepanjang perjalanan pemandangannya juga bagus. Baru kali ini ada KA bandara bersebelahan dengan tol Trans Jawa. Ini menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.

Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto, juga mengamini tingginya antusiasme masyarakat untuk naik KA bandara. Dia memantau adanya antrean panjang untuk memesan tiket KA bandara setiap hari.

“Iya, antreannya masih panjang pada jam keberangkatan tertentu, sekitar pukul 09.42 WIB sampai pukul 16.13 WIB,” katanya.

PT KAI Daops VI/Yogyakarta mencatat sejak KA bandara beroperasi 12 trip pergi pulang (PP) jumlahnya penumpangnya mencapai 2.800-an orang per hari. Jam keberangkatan tertentu dengan volume penumpang 100% biasanya sekitar pukul 09.42 WIB sampai pukul 16.13 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya