Solopos.com, SOLO--Bagi Anda penyuka tantangan atau hobi mendaki, rasanya Jade Mountain di Taiwan layak masuk daftar tempat yang harus dikunjungi setelah pandemi Covid-19 berakhir. Apalagi gunung ini merupakan gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur.
Maka tak mengherankan mendaki puncak utama Gunung Yushan atau Jade Mountain menjadi salah satu pencapaian hidup yang ingin dilakukan oleh sebagian besar warga Taiwan. Gunung ini memiliki ketinggian 3.952 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai sebuah wilayah pegunungan, Taiwan dikenal memiliki sedikitnya 268 gunung yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian lebih dari 3.000 meter dan menjadi lokasi tujuan wisata dunia, salah satunya adalah Gunung Yushan atau yang lebih dikenal sebagai Jade Mountain.
Baca Juga: Mengenal Kuku Covid-19, Gejala Aneh Setelah Sembuh dari Corona
Menurut Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Kamis (10/6/2021), untuk mencapai puncak Jade Mountain di Taiwan para pendaki disarankan untuk melalui jalur pegunungan Tatajia Saddle, sebuah jalan setapak yang memiliki informasi jalur yang paling lengkap. Jalur pendakian itu memiliki jarak sekitar 22 kilometer pulang pergi dan biasanya membutuhkan waktu pendakian dua hari satu malam dengan tingkat kesulitan menengah.
Sebagian jalur ini berupa dataran datar, kecuali jalur pegunungan pada beberapa ratus meter sebelum mencapai puncak utama yang agak terjal sehingga dibutuhkan bantuan kedua tangan untuk mendakinya.
Selain Jade Mountain, pada kesempatan itu TETO juga memperkenalkan dua tujuan wisata pegunungan yang lain yaitu Danau Jiaming dan Zhulu Old Trail di Hualien.
Mengutip laman Antara, Kamis (10/6/2021), Danau Jiaming atau yang lebih dikenal sebagai "Air Mata Malaikat" terletak di ketinggian 3.310 meter di atas permukaan air laut. Jarak perjalanan pulang pergi sepanjang jalur Danau Jiaming sekitar 26 kilometer dengan tingkat kesulitan menengah atas.
Baca Juga: Viral! Menu Rahasia BTS Meal Seharga Rp1,7 Juta Bikin Heboh Warganet
Di sepanjang jalur terdapat pemandangan pegunungan tengah (Central Mountain Range) dengan pemandangan aneka vegetasinya yang akan berubah seiring musim.
TETO menyarankan wisatawan untuk bermalam dua hingga tiga hari guna menikmati kesunyian pegunungan dan langit terang penuh bintang. Dibandingkan Jade Mountain, Zhuilu Old Trail hanya memiliki ketinggian sekitar 700 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Namun jalur ini memiliki keunikan karena dibangun di sepanjang pinggiran tebing gunung marmer, tepat di tepi jurang sedalam sekitar 500 meter.
Perjalanan menyusuri Zhuilu Old Trail dapat menjadi mendebarkan karena pendaki harus menyusuri jalur yang hanya dapat dilalui satu orang dengan bantuan tali yang menempel di dinding gunung.
Rata-rata pendaki akan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 jam untuk menempuh jalur sepanjang 10 kilometer itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
