SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. (Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGAWali Kota Salatiga, Yuliyanto, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah pada Minggu (22/5/2022). Ia pun mengaku akan beristirahat dulu dari dunia politik dan kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai wiraswasta.

Pria yang bersama Muh Haris terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga selama dua periode, pada 2011-2016 dan 2017-2022, itu mengaku akan menepi lebih dulu dari kancah politik. Ia akan fokus pada kegiatan sosial dan kembali berwiraswasta setelah tidak menjabat sebagai kepala daerah.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

“Kegiatan sosial itu pasti. Juga nanti berdagang lagi, wiraswasta lagi,” ujar Yuliyanto, Sabtu (21/5/2022).

Yuliyanto mengaku selama menjabat sebagai Wali Kota Salatiga masih banyak mengalami kekurangan. Banyak program-program yang dicanangkan belum tercapai. Salah satu kendala adalah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, tak terkecuali di Kota Salatiga selama dua tahun terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dua periode tentu banyak capaian dan yang belum tercapai selama memimpin Salatiga. Apalagi, kemarin selama dua tahun terkena pandemi Covid-19 sehingga banyak program yang tidak berjalan maksimal,” ujarnya.

Baca juga: Gantikan Yuliyanto, Sinoeng Jabat Pj Wali Kota Salatiga

Ia pun berharap penjabat Wali Kota Salatiga yang menggantikannya nanti bisa melanjutkan program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga yang belum tercapai. Meski belum diumumkan secara resmi, ada kemungkinan besar penjabat Wali Kota Salatiga yang ditunjuk menggantikan kekosongan posisi Wali Kota Salatiga hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024 adalah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng), Sinoeng N. Rachmadi.

Target

“Harapan kami, pj [penjabat] wali kota yang menggantikan nanti, semoga bisa melanjutkan program-program yang belum bisa kita selesaikan selama lima tahun terakhir. Apalagi, kemarin ada pandemi Covid-19 sehingga banyak program yang tidak berjalan maksimal,” harap Yuliyanto.

Sementara itu, disinggung mengenai target pribadi sebagai politikus, Yuliyanto, mengaku belum memikirkannya secara jauh. Menurutnya, sebagai kader partai, dirinya memang memiliki target agar pada pemilu ke depan, partainya bisa memenangi lebih banyak kursi di parlemen Kota Salatiga.

Baca juga: Kisah Misteri Rumah Dinas Wali Kota Salatiga & Penampakan Noni Belanda

“Kalau untuk partai, target tetap lebih baik dari pemilu kemarin yang dapat empat kursi. Besok harus bisa lebih. Ini juga sebagai pijakan untuk pilkada. Kalau saya pribadi, belum ada pikiran untuk [maju] DPRD Jateng atau RI, gubernur, atau wakil gubernur. Nanti fokus di sosial dan dagang dulu,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga itu.

Dia juga menyampaikan sampai saat ini belum memiliki jagoan untuk Pilkada 2024 Kota Salatiga. “Belum ada kandidat, tapi kalau memang ada yang baik, yang bisa meneruskan program yang telah disusun serta mendapat dukungan masyarakat, kita juga akan mendukung,” terangnya.

Yuliyanto mengkungkapkan, untuk membangun Kota Salatiga, dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk partai politik. “Tentu tetap dibutuhkan koalisi, tidak bisa berjalan sendiri. Apalagi untuk konstelasi politik, koalisi itu penting,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya