SOLOPOS.COM - Seorang wisudawati berjalan kaki menuju mobil setelah mengikuti prosesi pemindahan kucir saat upacara wisuda periode Maret di kampus Universitas Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Sabtu (13/3/2021).(Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo menunjuk Direktur Pascasarjana, Farida Nugrahani sebagai Penjabat sementara (Pjs) Rektor Univet Bangun Nusantara (Bantara) Sukoharjo selama enam bulan. Farida bakal mengisi kekosongan jabatan rektor yang habis pada 15 Maret.

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Bambang Margono, mengatakan masa jabatan Rektor Univet Sukoharjo, Ali Mursyid Wahyu Mulyono habis pada 15 Maret. Guna mengisi kekosongan jabatan rektor, senat universitas menggelar rapat untuk membahas pengisian jabatan sementara Rektor Univet Bantara Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada beberapa kriteria calon pemimpin perguruan tinggi seperti loyalitas, dedikasi tinggi, prestasi dan memiliki jaringan pendidikan yang luas. Kami menunjuk Bu Farida [Farida Nugrahani] sebagai Pjs Rektor Univet Bantara Sukoharjo,” kata dia, di sela-sela upacara wisuda periode Maret 2021 secara drive thru di kampus setempat, Sabtu (13/3/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Siap-Siap, Giliran 2.500 Guru di Sragen Divaksin, Ini Jadwalnya

Bambang menyebut telah berkonsultasi dengan sejumlah pakar pendidikan untuk membahas pengisian jabatan sementara rektor Univet. Pjs rektor bakal menjabat selama kurang lebih enam bulan sembari menunggu proses seleksi calon rektor. Proses seleksi calon rektor melibatkan senat universitas yang memberikan pertimbangan dan usulan kepada pengurus yayasan.

Senat universitas bakal mengusulan tiga calon rektor Univet kepada pengurus yayasan. “Jarak masa jabatan rektor dengan wakil rektor terlalu jauh. Saat posisi pimpinan univeristas kosong perlu diisi penjabat sementara hingga ada rektor definitif,” ujar dia.

Bambang menyinggung mengenai kiprah Univet Bantara Sukoharjo yang makin diperhitungkan di Jawa Tengah maupun nasional. Univet Bantara Sukoharjo berkembang menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri.

Baca jugaMain Kucing-Kucingan Langgar PPKM, 3 Tempat Karaoke di Sukoharjo Ditegur

Wisuda Periode Maret

Para wisudawan menghadapi tantangan dunia kerja yang makin kompetitif di era digital. Setiap lulusan harus memiliki daya saing yang dibentuk dengan membangun pengetahuan, kompetensi dan kompetitif. “Saya meminta para lulusan juga dibekali skill bahasa asing yakni Bahasa Inggris, Tiongkok dan Jepang. Kami bakal membangun pusat studi bahasa pada tahun ajaran 2021/2022,” papar dia.

Rektor Univet Sukoharjo, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, menyatakan Univet Bantara Sukoharjo meluluskan 414 wisudawan dalam upacara wisuda periode Maret 2021. Proses wisuda masih menerapkan konsep drive thru guna mencegah transmisi penularan Covid-19 di area kampus. Univet telah tiga kali melaksanakan wisuda drive thru saat masa pandemi Covid-19.

Setiap wisudawan diantar menggunakan mobil. Mobil setiap wisudawan berhenti tepat di depan Gedung Rektorat. Hanya wisudawan yang turun dari mobil dan mengikuti prosesi pemindahan kucir. Sementara keluarga wisudawan tetap berada di mobil. “Mudah-mudahan, upacara wisuda periode berikutnya sudah bisa normal karena tren kasus Covid-19 sudah menurun,” kata Rektor Univet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya