Solopos.com, KARANGANYAR – Bukit Jabal Kanil yang direkomendasikan sebagai objek cagar budaya di Karanganyar, ternyata merupakan tempat Sunan Kalijaga belajar Islam. Tempat ini juga sering dikunjungi wisatawan luar negeri lantaran diyaniki sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Tengah jauh sebelum era sunan.
Bukit Jabal Kanil yang berlokasi di Dusun Jabal Kanil, Bandar Dawung, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, dibangun sebagai pusat memperdalam ajaran Islam oleh ulama Syech Maulana Maghribi. Kawasan tersebut menjadi tujuan sejumlah santri yang ingin memperdalam Islam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dikritik Anang Hermansyah, Nuca Solo Tereliminasi dari Indonesian Idol
Juru kunci makam Syech Maulana Maghribi di Jabal Kanil, Sutarjo, menyebut ada sejumlah tokoh ternama di masa lalu yang mempelajari Islam di tempat itu. Salah satunya adalah Sunan Kalijaga.
Tetapi saat ini permakaman di Jabal Kanil justru lebih banyak dikunjungi turis dari luar negeri, seperti Belanda hingga Afghanistan.
Setelah Corona dan Flu Babi, Kasus Flu Burung Muncul di Jerman
“Ada dari Belanda, Perancis, Afghanistan, dan lainnya yang ke sini. Bahkan tidak hanya sehari. Ada yang sampai sepekan di sini untuk ziarah. Jadi tidak hanya berwisata saja,” kata dia.
Dikabarkan sebelumnya, Bukit Jabal Kanil memiliki masjid dan permakaman. Konon, masjid tersebut didirikan Syech Maulana Maghribi sebagai pusat memperdalam agama Islam.
Lucinta Luna Ditangkap Terkait Narkoba, Hasil Tes Urine Positif
Pilar masjid tersebut terbuat dari kayu yang telah lapuk dimakan rayap. Hal ini membuktikan jika bangunan tersebut sarat dengan sejarah panjang di masa lampau.