Solopos.com, JAKARTA — Ivana Trump, istri pertama mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, meninggal dunia pada usia 73 tahun, Kamis (14/7/2022).
Kabar kematian ibu dari tiga anak tertua mereka, yakni Donald Jr., Ivanka, dan Eric ini disampaikan langsung oleh Donald Trum melalui media sosial Truth Social.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir dari Antara, Jumat (15/7/2022), Donald Trump menyampaikan Ivana Trump meninggal dunia di rumahnya, New York City. Namun, dia tidak menyebutkan penyebab kematian Ivana Trump.
“Dia adalah perempuan hebat, cantik, dan luar biasa yang menjalani hidup penuh inspirasi,” kata mantan presiden AS itu.
Ivana Trump merupakan seorang model yang tumbuh saat pemerintahan komunis di bekas Cekoslowakia berkuasa. Dia menikah dengan Donald Trump yang saat itu merupakan pengembang real estat pemula pada tahun 1977.
Baca Juga : Jual Hotel Rp5,3 Triliun, Mantan Presiden AS Donald Trump Bangkrut?
Putra pertama mereka, Donald Jr., lahir setahun kemudian. Ivanka lahir pada 1981 dan Eric menyusul pada 1984. Eric Trump mengunggah sebuah tribut untuk ibunya yang juga pemain ski handal selama masa kecilnya di Eropa Timur itu melalui akun Instagram, Kamis (14/7/2022).
“It is with deep sadness that we announce the passing of our beloved mother, Ivana Trump. [Dengan duka yang mendalam kami umumkan meninggalnya ibunda tercinta, Ivana Trump],” tulisnya seperti dilansir Solopos.com dari akun resmi Instagram Eric Trump, @erictrump, Jumat.
Dia menyebut ibunya sebagai sosok wanita yang luar biasa. “Our mother was an incredible woman — a force in business, a world-class athlete, a radiant beauty, and caring mother and friend. [Ibu kami adalah wanita yang luar biasa-kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli],” imbuhnya.
Eric juga menyampaikan bahwa Ivana Trump mengajari anak-anaknya tentang ketabahan, ketangguhan, dan kasih sayang.
“Ivana Trump was a survivor. She fled from communism and embraced this country. She taught her children about grit and toughness, compassion and determination. [Ivana Trump adalah survivor. Dia melarikan diri dari [negara] komunisme. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang, dan tekad],” jelasnya.
Baca Juga : Donald Trump Meradang Facebook Masih Blokir Akunnya
Pada akhir unggahan, Eric menyampaikan bahwa Ivana meninggalkan tiga orang anak dan sepuluh orang cucu. “She will be dearly missed by her mother, her three children and ten grandchildren. [Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya].”
Eric juga membagikan sejumlah momen bersama Ivana Trump melalui foto-foto. Selama era 80-an, keluarga Trump adalah salah satu keluarga ternama di New York. Gaya hidup mewah mereka tampak mencolok. Bisnis properti Donald Trump tumbuh seiring dengan kepopuleran mereka di mana Ivana Trump punya peran kunci dalam bisnis-bisnis Donald.
Perpisahan mereka dikabarkan disebabkan perselingkuhan Donald Trump dengan aktris Marla Maples. Donald dan Ivanka bercerai pada awal 90-an dan pada 1993 Donald Trump menikahi Maples.
Dalam perceraian mereka, Ivana Trump menerima 14 juta dolar AS ditambah tunjangan 650.000 dolar AS per tahun untuk tiga anak mereka. Selain itu, rumah besar berisi 45 kamar di Connecticut, apartemen di Trump Plaza, dan akses memakai rumah Mar-a-Lago selama sebulan per tahun di Florida.
Ivana Trump lalu menikmati karier bisnis yang sukses, membuat lini bisnis busana, perhiasan, dan produk kecantikan serta menulis beberapa buku. Hubungan Donald Trump dan Maples hanya bertahan sampai 1999. Ia kemudian menikah dengan istri ketiga, Melania Trump, pada 2005.
Baca Juga : Pisah Kantor, Donald Trump dan Istrinya Mau Cerai?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
