SOLOPOS.COM - Pemdes Pandes, Kecamatan Wedi menyerahkan santunan kematian kepada keluarga Ketua RT 002/RW 001 yang meninggal dunia, Senin (13/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Pandes, Kecamatan Wedi menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada keluarga salah satu ketua RT yang meninggal dunia belum lama ini. Santunan yang diberikan senilai Rp42 juta.

Ketua RT itu, yakni Sugeng Amanto, 49, Ketua RT 002/RW 001, Desa Pandes yang meninggal dunia karena sakit pada 26 April 2022. Dia menjadi salah satu ketua RT yang didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran dibiayai dari Pemdes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan diserahkan Pemdes Pandes ke keluarga almarhum, Senin (13/6/2022).

“Selama menjabat sebagai ketua RT [Sugeng Amanto] dikenal sebagai pribadi yang ramah dan rajin ke masjid. Semoga dengan santunan ini bisa meringankan keluarga untuk dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan baik,” kata Kepala Desa (Kades) Pandes, Heru Purnomo, saat ditemui seusai penyaluran santunan.

Heru menjelaskan mulai 2022 Pemdes menggulirkan program perlindungan kepada tokoh masyarakat yang mengabdikan diri untuk masyarakat, seperti ketua RT dan ketua RW sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Siswa Tak Mampu di Wedi Klaten Dapat Sedekah Sepeda

Program itu dibiayai dari pendapatan asli desa (PADesa). Di Pandes ada 64 RT dan 19 RW.

“Sehingga masyarakat yang mendedikasikan dirinya juga terlindung dengan baik apabila di saat menjalankan pengabdiannya mengalami kecelakaan kerja bahkan meninggal dunia,” kata Heru saat ditemui seusai penyaluran santunan secara simbolis, Senin.

Istri almarhum Sugeng, Tri Mardiyati, 43, mengatakan iuran BPJS Ketenagakerjaan ditanggung Pemdes. Tri Mardiyati menjelaskan santunan yang diterima digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarga serta masa depan putra-putranya.

Baca Juga: Sepekan Satu Hajatan, Satgas Pandes Klaten Sarankan Pakai Drive Thru

“Alhamdulillah bisa untuk meneruskan hidup bersama dua anak saya yang masih sekolah,” kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya