SOLOPOS.COM - Ketua BPH ITB Muhammadiyah Grobogan, Rosyidi (kanan) menerima SK ITB Muhammadiyah dari Kepala LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah, Bimo Widiantoko, di pendapa Setda Grobogan, Rabu (30/3/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Insititut Teknologi dan Bisnis (ITB) Muhammadiyah resmi berdiri di Kabupaten Grobogan dan siap menjawab tantangan akan kebutuhan tenaga ahli digital. Serta siap melahirkan entrepreneur muda.

“Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan siap menciptakan lulusan yang berkualitas sesuai program studi atau prodi yang ada. Yakni Prodi Sains Data, Prodi Bisnis Digital, dan Prodi Manajemen Ritel,” jelas Ketua Badan Pembina Harian (BPH) ITB Muhammadiyah Grobogan, Rosyidi di pendapa kabupaten, Rabu (30/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

ITB Muhammadiyah resmi hadir di Grobogan seiring dengan diterimanya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek). Penyerahan SK sekaligus launching ITB Muhammadiyah dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Digelar di Solo, Ini Rangkaian Syiar Muktamar Muhammadiyah

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bambang Pujianto, dan anggota DPR RI Edy Wuryanto yang juga anggota BPH ITB Muhammadiyah bersama forkompimda menyaksikan secara langsung penyerahan SK tersebut. Launching ITB Muhammadiyah ditandai pemukulan gong oleh Bupati.

“Indonesia membutuhakn 9 juta tenaga kerja ahli bidang digital untuk menghadapi industry 4.0. Selain itu juga membutuhkan setidaknya 9 juta entrepreneur baru di era digital untuk menjadi negara maju. Dua hal itulah yang menjadi latar belakang pendirian ITB Muhammadiyah,” jelas Rosyidi.

Dengan diterimanya SK menurut Rosyidi, ITB Muhammadiyah resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru. Bahkan sudah menyiapkan dosen dengan kapasitas keilmuan sesuai prodi yang ada. Mereka berasal dari Semarang, Bogor, Bandung, Palopo, Kudus, Pacitan, dan Demak.

Untuk saat ini kampus ITB Muhammadiyah, lanjut Rosyidi, berada di belakang SPBU Jl. Gajah Mada. Nantinya Kampus utama akan berdiri di depan SPBU Sukorejo, Jalan Raya Purwodadi-Solo. Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan BLK oleh Edy Wuryanto.

ITB Muhammadiyah Grobogan
Bupati Grobogan Sri Sumarni (kiri) menyaksikan penandatanganan prasasti BLK oleh anggota DPR RI Edy Wuryanto disaksikan Ketua PD Muhammadiyah Grobogan Jati Purnomo. (Solopos/Arif Fajar S)

Baca juga: Kantor Imigrasi Semarang Gelar Rakor Timpora, Ternyata Ini Tujuannya

Bupati Sri Sumarni pun menyambut gembira kehadiran ITB Muhammadiyah Grobogan, karena hal ini sejalan dengan visi pembangunan Grobogan. Yaitu terwujudnya Grobogan yang berdaya saing, di mana membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

“Setiap tahunnya ada 14.000 lulusan SMA, SMK, MA yang siap melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah. Dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Grobogan akan menambah pilihan mereka kuliah di daerah sendiri. Bahkan bisa menarik minat calon mahasiswa dari luar daerah,” ujar Sri Sumarni.

Dengan berdirinya ITB-MG, Sri Sumarni berharap agar segera membuka operasional kegiatan perkuliahan. Bahkan, dirinya usul jika program studi pada ITB-MG ini ditambah dengan fakultas pertanian.

“Kami berterima kasih kepada Bupati karena sudah mengizinkan Muhammadiyah ikut mencerdaskan bangsa khususnya di Kabupaten Grobogan. Saat ini sudah ada 25 perguruan tinggi di mana 10 di antaranya adalah universitas,” ujar perwakilan PP Muhammadiyah Agung Dananto

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya