Solo (Solopos.com) – Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu (9/7/2011), tetap diwarnai isu politik uang. Hal tersebut terlontar dari salah satu kandidat ketua umum yang akhirnya mengundurkan diri, Jusuf Rizal.
Dia memilih mundur karena merasa tidak mampu bersaing menghadapi kelompok yang didukung dana berlimpah. Meski tidak secara gamblang menyebut pihak yang dimaksud, tudingan tersebut tampaknya terarah pada kubu Djohar Arifin Husin. “Saya realistis saja. Dalam pemilihan ini ada dukungan bargaining politik. Jadi untuk apa menghinakan diri maju dalam pemilihan dan kemudian tak mendapatkan suara. Saya tidak punya dana untuk membeli atau mempengaruhi suara. Saya tidak mau ikut godaan money politics,” ujar Jusuf, ketika ditemui di sela-sela acara KLB PSSI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketika ditanya apakah dirinya mendapat tawaran sejumlah uang untuk memberikan suaranya terhadap kandidat tertentu, Jusuf enggan memberikan jawaban pasti. “Dengar-dengar sekitar 50,” tuturnya tanpa menjelaskan secara rinci tentang kepastian angka yang dimaksud. “Terlepas dari berbagai isu yang beredar. Kemenangan Djohar Arifin ini adalah kemenangan demokrasi. Para pemilik suara telah menyuarakan apa yang menjadi harapan dan aspirasi mereka. Saya berharap, ke depan, PSSI bisa lebih hebat lagi di bawah pimpinan beliau,” tegasnya.
yms
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
