SOLOPOS.COM - Aktivis Front Pembela Islam (FPI) Solo berorasi di depan gerbang Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Selasa (24/2/2015). Mereka berniat menggagalkan kegiatan seminar karena diduga mengandung muatan gerakan PKI. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Isu PKI bangkit masih menjadi kontroversi. Namun di manta Amien Rais, komunisme belum usang.

Solopos.com, SOLO — Politikus dan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membantah anggapan bahwa komunisme adalah paham gagal. Amien mengatakan ideologi tersebut masih eksis dan berkembang di sejumlah negara seperti Tiongkok, Korea Utara (Korut), hingga Vietnam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jaringan komunisme internasional ini, kata Amien, berpotensi membawa ideologi tersebut hidup kembali di Indonesia. “Tidak ada partai komunis yang sendirian tanpa networking dengan negara lain. Jadi kalau ada yang bilang (komunisme) sudah usang, ngawur itu,” ujarnya dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Solo di Hotel Sahid Jaya, Minggu (22/5/2016).

Amien mengatakan Tiongkok yang berhaluan komunis kini tumbuh menjadi negara besar di dunia. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta militer negara ini dinilai Amien membikin Amerika Serikat ketar-ketir. Demikian halnya Korut yang terkenal dengan program nuklirnya.

“Vietnam, negara yang ekonominya sekarang menyalip kita juga menganut komunisme. Belum lagi Laos, Kamboja,” tutur lelaki yang pernah mendalami marxisme saat kuliah di Amerika Serikat itu. Baca juga: Istana: TNI-Polri Jangan Overacting, Hentikan Razia Atribut Komunisme!

Amien menyebut salah satu strategi komunis masuk ke sebuah negara yakni dengan merobohkan moral warganya. Ketika akhlak sudah hancur, dia mengatakan paham komunisme dapat tumbuh subur. “Saat kita terbiasa dengan narkoba dan hal buruk lainnya, otomatis bangsa itu jauh dari nilai ketuhanan,” ucap mantan Ketua PAN ini.

Hal serupa juga diungkapkan politikus PKS di Solo yang masih yakin bahwa komunisme berpotensi merongrong kedaulatan negara. Ketua Fraksi PKS DPRD, Sugeng Riyanto, mengatakan setiap ideologi pada dasarnya mengincar negara sebagai alat untuk mengamankan eksistensi. Baca juga: Isu PKI Bangkit, Gerindra Tuding Pengalihan Isu.

“Komunisme dalam sejarahnya juga pernah ingin menguasai Indonesia. Menurut kami, segala paham yang bertentangan dengan aturan negara wajib diwaspadai.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya