SOLOPOS.COM - Daun ganja. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO – Musa adalah judul film dokumenter yang dipilih sutradara Alexander Sinaga guna mengangkat isu legalisasi ganja sebagai tanaman medis di Indonesia. Musa adalah Musa Ibnu Hassan Pedersen, anak Dwi Pertiwi.

Dwi adalah salah seorang pemohon uji materi Undang-undang Narkotika yang diinisiasi Koalisi Advokasi Narkotika untuk Kesehatan pada 19 November 2020. Sang sutradara ingin berkisah kepada masyarakat agar mengenal Musa yang menjadi latar belakang pengajuan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Film berdurasi 23 menit itu diproduksi bersama Yayasan Sativa Nusantara. Musa meninggal dunia pada 26 Desember 2020 setelah berjuang 16 tahun hidup dengan kondisi cerebral palsy.  Kondisi lumpuh otak yang disebabkan perkembangan otak yang tidak normal. Kisah lengkap bisa dibaca di Dokumenter Musa, Usung Isu Ganja untuk Terapi dan Upaya Legalisasi.

Laporan World Population Review terbaru (2022) menunjukkan rata-rata IQ orang Indonesia 78,49. Angka ini di bawah IQ rata-rata penduduk dunia, yakni 82. Dalam laporan tersebut Indonesia menempati urutan ke-130 dari 190 negara dengan IQ rata-rata 78,49 dan jumlah penduduk 279 juta jiwa.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam data tersebut, IQ rata-rata orang Indonesia berada tepat di bawah IQ rata-rata orang Papua Nugini yang sebesar 78,49, namun dengan jumlah penduduk hanya 9.292.169 jiwa. Sementara jumlah penduduk Indonesia 279.134.505 jiwa. Di bawah Indonesia adalah Ekuador dengan IQ rata-rata 78,26 dan jumlah penduduk 18.113.361 jiwa. Data lengkap tersaji di IQ Rata-Rata Orang Indonesia Peringkat Ke-130 Dunia.

Target 10 kelahiran bayi badak sumatra hingga 2025 diprediksi sulit terwujud karena sejumlah faktor. Selain kerusakan habitat dan perburuan liar, populasi badak sumatra terancam karena faktor internal yakni perkembangbiakan yang lambat.

Badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa di Pusat Penangkaran Badak Sumatra Taman Nasional Way kambas (TNWK) melahirkan anak berjenis kelamin betina. Siaran Pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang disiarkan Balai TNWK, Senin (28/3/2022, menyebut anak badak sumatra itu lahir pada Kamis (24/3/2022), pukul 11.44 WIB. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Lambat Berkembang Biak, Target 10 Bayi Badak Hingga 2025 Sulit Terwujud.

Badan Informasi Geospasial menyebut sejak masa prasejarah Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, telah memiliki potensi kultural yang khas. Hutan lebat yang berkembang di kawasan karst itu merupakan habitat hewan bertulang belakang yang mendukung kehidupan manusia pada masa itu.

Pemerintah menyebut Alas Purwo merupakan kawasan hutan yang mempunyai berbagai macam tipe ekosistem yang tergolong utuh di Pulau Jawa. Laman resmi TN Alas Purwo menulis ekosistem yang dimiliki mulai dari pantai (hutan pantai) sampai hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, savana buatan dan hutan tanaman. Cerita lengkap tersaji di Tapak Kerajaan Hindu Terakhir di Alas Purwo, Hutan Tertua Pulau Jawa.

Ada tiga pekerjaan besar pemerintah dan para pemangku kebudayaan setelah peluncuran dana abadi kebudayaan yang disebut Dana Indonesiana beberapa hari lalu. Dana Indonesiana adalah udara segar bagi ikhtiar memajuan kebudayaan Indonesia, termasuk kesenian.

Dana abadi kebudayaan yang dimandatkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan diluncurkan pemerintah sebagai bagian dari Dana Indonesiana. Ini menjadi angin segar bagi kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Tiga Pekerjaan Besar Setelah Peluncuran Dana Abadi Kebudayaan.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya