SOLOPOS.COM - Menteri BUMN ERick Thohir berfoto bersama generasi muda yang menjadi calon karyawan BUMN di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat diramaikan dengan isu kenaikan harga Pertalite setelah keberadaan bahan bakar minyak (BBM) itu secara eceran di masyarakat sulit didapatkan.

Bagaimana tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir? Menteri yang santer diberitakan bakal berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu mengungkapkan pemerintah belum memiliki rencana terkait penyesuaian harga BBM jenis Pertalite.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harga Pertalite sekarang berada di harga Rp7.650, belum ada rencana pemerintah melakukan (penyesuaian),” kata Erick Thohir di Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (19/5/2022).

Erick Thohir mengatakan bila melihat harga BBM di luar negeri berbagai macam, ada yang Rp50.000 atau Rp60.000 per liter.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pertamina Sebut Ada Pergeseran Konsumsi Pertamax ke Pertalite

Tentu pemerintah, kata dia, mengambil posisi masyarakat yang mampu tidak boleh disubsidi makanya harga Pertamax dinaikkan.

Harga Pertamax setelah dinaikkan pun, menurut dia, masih berada di bawah harga pasar sehingga ada komponen subsidinya.

“Saya sudah sampaikan tidak mungkin pemerintah dengan kondisi pangan dan energi seperti sekarang, pemerintah mendiamkan, tidak melakukan intervensi, tidak mungkin. pemerintah pastinya hadir. Tentu mekanisme kehadirannya melalui berbagai cara. Sebelumnya saat pandemi Covid-19 pemerintah menyediakan obat, vaksin gratis, dan sebagainya,” kata Erick Thohir.

Baca Juga: Siap-Siap! Sinyal Harga Pertalite Naik Menguat Lagi

Sebelumnya kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina mengakibatkan Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah Rusia sehingga hal itu berdampak pula terhadap harga BBM di dalam negeri.

Pada Maret 2022 realisasi Mean of Platts Singapore (MOPS) Pertalite rata-rata 128,19 dolar AS per barel atau naik 63 persen dari rata-rata tahun 2021 sebesar 78,48 dolar AS per barel.

Baca Juga: Harga Pertalite Bakal Naik, Penjual BBM Eceran di Wonogiri Galau

Meski harga global telah melambung tinggi namun pemerintah Indonesia masih dapat menjaga harga Pertalite senilai Rp7.650 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya