SOLOPOS.COM - Ki Manteb Soedharsono dan istrinya, Suwarti. (Youtube/CNN Indonesia)

Solopos.com, KARANGANYAR – Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19, Jumat (2/7/2021). Sebelum meninggal, dalang Ki Manteb bersama sang istri menjalani isolasi mandiri di rumah.

Istri Ki Manteb, Suwarti, juga terkonfirmasi positif Covid-19. Pasangan suami istri itu menjalani isolasi mandiri di rumah, Dukuh Sekiteran RT 002/RW 008, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, 28, mengatakan, Suwarti dalam kondisi sehat. Suwarti termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Ibu [istri Ki Manteb] walaupun positif [Covid-19] itu OTG. Fisik kuat,” ujarnya kepada Solopos.com.

Baca juga: Pancen Oye! Dalang Ki Manteb Soedharsono 8 Kali Menikah Demi Patuhi Tradisi

Ade menceritakan dalang Ki Manteb terpaksa menjalani perawatan di rumah karena pertimbangan kapasitas rumah sakit penuh. Pihak keluarga, menurutnya, memanggil dokter dari Kabupaten Sragen untuk mengecek kesehatan dalang maestro itu.

“Rencana mau dibawa ke rumah sakit tapi kan di berita itu rumah sakit penuh. Akhirnya mengundang dokter dari Sragen. Diinfus di rumah, dua kali. Sudah mendingan. Tetapi kondisi drop lagi [Kamis] sore. Udara kan dingin. Malam mulai normal lagi lalu pagi tadi Subuh drop lagi,” tutur dia.

Akibat kondisi tubuh yang terus menurun, dalang kondang Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia. Jenazah Ki Manteb akan dimakamkan di pemakaman keluarga di sekitar rumahnya dengan protokol kesehatan. Dengan demikian pelayat dilarang datang ke rumah duka meski di sana dipasangi tenda.

“Rencana dimakamkan di Makam Suwono. Itu makam keluarga. Jadi istrinya Pak Manteb yang kelima, Sri Suwarni, sudah meninggal dan dimakamkan di situ. Nanti Pak Manteb dimakamkan di situ juga. Secara protokol kesehatan,” terang Ade.

Baca juga: Makam Kuno di Pojokan Jl Raya Sukowati Sragen Ternyata Punya Orang Belanda, Pemilik Pertama PG Mojo

Dilarang Melayat

Perwakilan pihak keluarga tidak mengizinkan pelayat datang pada hari pemakaman dalang maestro Ki Manteb Soedharsono pada Jumat (2/7/2021). Pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Doplang, Ketua RT dan Ketua RW perihal pemakaman dan pelayat.

“Ini tadi sudah koordinasi keluarga, Pak Lurah [Kepala Desa], tim yang di kampung Pak RT, Pak RW, pokoknya satu hari ini [Jumat] tidak ada yang boleh malayat. Kecuali, kelurga di sini,” kata Ade.

Lelaki yang menjabat Sekretaris Desa Doplang itu menjelaskan pihak keluarga juga berkoordinasi perihal sterilisasi lokasi. Ade menyampaikan pihak keluarga memasang tenda, tetapi tidak bisa digunakan untuk pelayat hari ini.

“Ini pasang tenda. Tetapi untuk yang melayat hari ini tidak boleh. Di setop di perempatan. Ada petugas. Untuk pelayat mungkin besok. Ibu [istri Ki Manteb] juga harus isoman,” jelasnya.

Baca juga:  Paranormal Mbak You Meninggal Dunia

Selain itu, Ade juga memastikan bahwa lokasi di sekitar rumah duka sudah disemprot menggunakan disinfektan.

“Sudah kami semprot [disinfektan]. Dibantu teman-teman [sukarelawan Karangpandan] Rendan. Nanti kami semprot lagi. Kami sterilkan semua. Setelah itu, kami juga tetap berjaga [mengantisipasi pelayat membeludak],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya