Solopos.com, SUKOHARJO — Spesial Hari Jamu, tim Blusukan Pasar dari Solopos Media Group (SMG) blusukan ke Pasar Nguter, Sukoharjo, yang dikenal juga sebagai Pasar Jamu.

Pasar yang terletak di Jalan Raya Solo – Wonogiri tepatnya kalau dari arah Solo ke Wonogiri berada di sebelah kiri jalan memang tidak sepenuhnya berjualan jamu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun pasar yang diresmikan Mbak Puan Maharani ini juga menjual produk lainnya. Hanya saja banyak pedagang jamu baik yang sudah jadi maupun bahan-bahan jamu.

Bahan jamu yang dijual juga beragam, seperti empon-empon, jahe. Pembeli bisa bertanya langsung ke pedagang mengenai cara mengkonsumsinya.

Baca juga: Buka Expo Polokarto Tumoto, Ini Harapan Bupati Sukoharjo

Ada juga jamu yang dijual dalam bentuk pil di Pasar Nguter Sukoharjo, namun ada yang sudah dalam satu paket jamu yang harus direbus sebelum dikonsumsi.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan masyarakat khususnya di Nguter sudah mengembangkan jamu menjadi obatan-obatan herbal melalui UKM yang dipasarkan melalui pasar tradisional.

“Oleh karena itu Sukoharjo terpilih menjadi destinasi wisata jamu di Indonesia, karena jamu jadi ikon Kabupaten Sukoharjo,” kata Bupati Sukoharjo.

Baca juga: Apakah Suntik Putih Aman Dilakukan? Ini Penjelasannya

Pemerintah Kabupaten juga bergerak cepat dengan merawat Pasar Nguter Sukoharjo ini dengan berbagai cara. Termasuk mendaftarkan Jamu ke Unesco hingga menginstruksikan ASN untuk minum jamu rutin.

Selain segmentasinya yang unik, pasar ini juga punya kejutan tak terduga seperti makam di tengah pasar dan keberadaan kafe yang menyediakan olahan jamu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya