SOLOPOS.COM - PM Israel, Benjamin Netanyahu (tengah) menghadiri rapat kabinet mingguan di Jerusalem, Minggu (2/9/2012).(JIBI/Reuters)

Pejabat Israel menyebut Al-Jazeera menghasut kerusuhan yang telah mengakibatkan kerugian di kalangan putra terbaik di negaranya.

Solopos.com, TEL AVIV – Kementerian Komunikasi Israel, Minggu (6/8/2017) mengumumkan akan menutup kantor lokal Al-Jazeera. Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh lembaga penyiaran televisi berita yang berpusat di Qatar tersebut menyebar hasutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Reuters, Minggu, Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara mengatakan dalam satu taklimat bahwa ia bermaksud meminta Kantor Pers Pemerintah, badan resmi yang bertugas mengeluarkan kartu pers, agar mencabut izin buat wartawan Al-Jazeera yang berpusat di Israel.

Kara juga mengatakan ia telah menyetujui penyedia satelit dan televisi kabel lokal serta meminta mereka memutus siaran stasiun televisi tersebut.

Menteri itu, mengatakan ia memutuskan untuk melakukan tindakan terhadap Al-Jazeera sebab stasiun televisi itu “mendukung teror”. Ia menuduh Al-Jazeera menghasut kerusuhan yang telah mengakibatkan kerugian di kalangan putra terbaik Israel.

Ia merujuk kepada serangan 14 Juli di luar kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur sehingga menewas dua polisi Yahudi. “Kami akan menetapkan berbagai langkah untuk memperlihatkan perang kami melawan teror dan kelompok radikal,” katanya.

Pada Juli, Al-Jazeera menyatakan stasiun televisi tersebut akan melakukan langkah hukum yang diperlukan jika Israel bertindak untuk melarangnya. Foreign Press Association di Israel mengecam tindakan yang direncanakan itu.

“Mengubah hukum untuk menutup satu organisasi media karena alasan politis adalah lereng yang licin,” kata Glenys Sugarman, Sekretaris Pelaksana bagi kelompok itu, kepada Times of Israel, Sabtu (5/8/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya